Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ular Bhumi Tengger Salah Satu Kekayaan Bromo-Semeru yang Nyaris Punah

25 Juni 2024   17:24 Diperbarui: 25 Juni 2024   17:27 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Penelitian dan monitoring

Mendorong penelitian berkelanjutan untuk memahami lebih lanjut ekologi, perilaku, dan kebutuhan habitat Ular Bhumi Tengger. Melakukan monitoring rutin untuk melacak populasi ular dan kondisi habitatnya, sehingga dapat segera diambil tindakan jika ditemukan ancaman baru.

6, Kolaborasi dengan berbagai pihak

Menjalin kerjasama dengan lembaga konservasi internasional untuk mendapatkan dukungan teknis dan finansial.

Bekerjasama dengan universitas dan lembaga penelitian untuk mendapatkan data ilmiah yang akurat dan solusi berbasis riset.

7. Pengembangan ekowisata

Mengembangkan ekowisata yang dikelola oleh masyarakat lokal dengan prinsip berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat ekonomi tanpa merusak lingkungan.

Memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal tentang cara mengelola ekowisata secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara pelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat lokal, dan kebutuhan wisatawan, sehingga Ular Bhumi Tengger dan ekosistem Pegunungan Bromo Tengger Semeru dapat terlindungi dari kepunahan.

Lihat :

https://www.mongabay.co.id/2023/10/01/ular-langka-endemik-bromo-ini-ditemukan-kembali/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun