Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Aggressive Behavior dan Dampak Antisosial dari Konflik Etnis-Politik

13 Juni 2024   16:17 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:45 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan etnis-politik di middle-east. Foto : asiatimes.com

Menyediakan layanan kesehatan mental untuk mengatasi trauma akibat kekerasan dan konflik, yang dapat membantu anak-anak mengembangkan coping mechanisms yang lebih sehat.

Mengajarkan keterampilan seperti empati, kontrol emosi, dan resolusi konflik untuk membantu anak-anak mengatasi perbedaan secara konstruktif.

4. Peran model panutan

Mempromosikan tokoh masyarakat yang mendukung perdamaian dan koeksistensi dapat memberikan contoh positif bagi anak-anak.

Menggunakan media untuk menyebarkan cerita-cerita positif tentang kerjasama dan koeksistensi antara orang Israel dan Arab-Palestina.

5. Lingkungan sosial yang mendukung

Mendukung organisasi dan komunitas yang bekerja untuk perdamaian dan dialog antar kelompok.

Mendorong kebijakan yang mempromosikan inklusivitas, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

6. Pendekatan berbasis komunitas

Melibatkan komunitas lokal dalam upaya perdamaian untuk memastikan solusi yang dikembangkan relevan dan diterima oleh masyarakat setempat.

Menyertakan keluarga dalam program pendidikan dan dukungan psikososial untuk memperkuat perubahan positif di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun