Menyediakan layanan kesehatan mental untuk mengatasi trauma akibat kekerasan dan konflik, yang dapat membantu anak-anak mengembangkan coping mechanisms yang lebih sehat.
Mengajarkan keterampilan seperti empati, kontrol emosi, dan resolusi konflik untuk membantu anak-anak mengatasi perbedaan secara konstruktif.
4. Peran model panutan
Mempromosikan tokoh masyarakat yang mendukung perdamaian dan koeksistensi dapat memberikan contoh positif bagi anak-anak.
Menggunakan media untuk menyebarkan cerita-cerita positif tentang kerjasama dan koeksistensi antara orang Israel dan Arab-Palestina.
5. Lingkungan sosial yang mendukung
Mendukung organisasi dan komunitas yang bekerja untuk perdamaian dan dialog antar kelompok.
Mendorong kebijakan yang mempromosikan inklusivitas, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
6. Pendekatan berbasis komunitas
Melibatkan komunitas lokal dalam upaya perdamaian untuk memastikan solusi yang dikembangkan relevan dan diterima oleh masyarakat setempat.
Menyertakan keluarga dalam program pendidikan dan dukungan psikososial untuk memperkuat perubahan positif di rumah.