Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sorgum Sebagai Pangan Alternatif dan Kulineran Wisata

24 Mei 2024   17:19 Diperbarui: 24 Mei 2024   17:27 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjual produk-produk tsb di toko souvenir dan online marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Mengadakan workshop dan kelas memasak untuk mengajari wisatawan cara membuat produk olahan Sorgum sendiri.

5. Edukasi dan Promosi

Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat Sorgum dan cara mengolahnya melalui berbagai media seperti brosur, leaflet, dan video edukasi.

Mengadakan demo masak dan workshop untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap Sorgum.

Bekerjasama dengan influencer dan media sosial untuk mempromosikan kuliner Sorgum kepada khalayak yang lebih luas.

Dengan pengembangan kuliner Sorgum yang kreatif dan inovatif, daerah wisata dapat menarik wisatawan yang ingin merasakan sensasi kuliner baru dan unik. Hal ini akan membantu meningkatkan ekonomi lokal dan mendorong pengembangan Sorgum sebagai komoditas unggulan.

Kunci utama keberhasilan pengembangan kuliner Sorgum adalah kualitas rasa dan keunikan produk yang ditawarkan. Dengan menghadirkan hidangan yang lezat, menarik, dan bernilai tambah, Sorgum dapat menjadi daya tarik wisata yang tak terlupakan.

Lihat :

www.greeners.co

www.swadayaonline.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun