Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Berburu Pangan Liar di Alam Bebas

14 Mei 2024   17:34 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:43 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berburu Pangan Liar di Alam Bebas

Bangsa ini sampai sekarang masih berperang melawan kemiskinan antara lain dengan mengembangkan ketahanan pangan. Meski dalam kancah politik Food Estate dinilai gagal, tapi anggaplah itu kegagalan sementara, karena tentu masih ada lanjutannya di bawah kepemimpinan Prabowo ke depan ini.

Saya pikir yang termudah untuk diintroduksi adalah pangan liar di alam bebas. Itu adalah makanan yang dapat ditemukan dan dikonsumsi di alam liar tanpa perlu dibudidayakan oleh manusia. Makanan ini bisa berupa tumbuhan seperti buah, umbi, jamur, dan kacang-kacangan liar; hewan seperti  hewan buruan, ikan, serangga, dan hewan lainnya yang dapat dimakan; air seperti air minum dari sumber alami seperti mata air, sungai, dan danau.

Pangan liar di alam bebas memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai sumber makanan. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, pangan liar dapat menjadi sumber makanan utama atau pelengkap; sebagai sumber nutrisi. Banyak pangan liar yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral; sumber keanekaragaman hayati. 

Konsumsi pangan liar dapat membantu menjaga keanekaragaman hayati dengan mendukung populasi tumbuhan dan hewan liar; sumber pengalaman. Mencari dan memakan pangan liar dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif.

Samuel Thayer adalah pakar tanaman liar yang dapat dimakan yang diakui secara internasional dan telah menulis dua buku pemenang penghargaan mengenai topik tsb, yi Nature's Garden dan The Forager's Harvest. Thayer telah mengajar mencari makan dan identifikasi lapangan selama lebih dari dua dekade. Selain mengajar dan menulis, Samuel adalah penganjur sistem pangan berkelanjutan yang memiliki beragam kebun organik dan memanen padi liar, biji pohon ek, kacang hickory, sirup maple, dan produk pangan liar lainnya. Dia tinggal di pedesaan Wisconsin utara bersama istri dan tiga anaknya.

Pengetahuannya yang mendalam tentang tanaman liar yang dapat dimakan telah menjadikannya sumber informasi berharga bagi para pecinta alam dan pecinta kuliner. Dua bukunya itu telah diakui sebagai panduan penting bagi para pemula dan pakar foraging (pencari makanan liar).

Pengalamannya selama lebih dari dua dekade dalam mengajar mencari makanan liar dan identifikasi tanaman liar telah membantu banyak orang untuk memahami dan menghargai alam.

Thayer merupakan contoh nyata dari gaya hidup yang berkelanjutan. Kebun organiknya dan upayanya dalam memanen produk pangan liar menunjukkan komitmennya terhadap sistem pangan yang ramah lingkungan.

Kehidupan dan karyanya telah menginspirasi banyak orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang tanaman liar yang dapat dimakan dan mengadopsi gaya hidup yang lebih selaras dengan alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun