Di Jakarta, kontainer bekas berukuran 20 kaki biasanya berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta, tergantung pada kondisi dan usia kontainer.
Kontainer 40 kaki biasanya lebih mahal, dengan kisaran harga antara Rp 35 juta hingga Rp 55 juta. Lagi-lagi, harga dapat bervariasi berdasarkan kondisi, modifikasi, atau sertifikasi.
Di AS, kontainer bekas ukuran 20 kaki dipatok dengan harga antara US $ 1.500 hingga US $ 3.000 dolar (sekitar Rp 22 juta hingga Rp 44 juta), tergantung pada kondisi dan lokasi, sedangkan kontainer 40 kaki berkisar antara US $ 2.500 hingga US $ 4.500 (sekitar Rp 37 juta hingga Rp 66 juta).
Faktor yang mempengaruhi harga kontainer
Kontainer yang masih dalam kondisi baik, tanpa kerusakan struktural atau korosi, cenderung lebih mahal.
Kontainer berukuran 40 kaki biasanya lebih mahal dibandingkan 20 kaki. Jenis kontainer seperti kontainer reefer (pendingin) atau kontainer tangki harganya jauh lebih tinggi.
Di daerah dengan pasokan kontainer yang lebih tinggi seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar, harganya lebih rendah. Lain halnya di daerah yang pasokannya terbatas, harga bisa lebih tinggi.
Kontainer yang telah dimodifikasi atau disertifikasi untuk keperluan tertentu (seperti pengiriman barang berbahaya) memiliki harga yang lebih tinggi.
Rumah kontainer bisa menjadi solusi yang menarik untuk masalah perumahan di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar, terutama mengingat semakin terbatasnya lahan dan tingginya biaya pembangunan rumah konvensional.
Rumah kontainer bisa lebih murah dibandingkan pembangunan rumah konvensional, karena bahan baku yang lebih sederhana dan konstruksi yang lebih cepat.