Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rocky Gerung Berfilsafat dalam Sengketa Pilpres

20 April 2024   14:42 Diperbarui: 20 April 2024   14:47 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak yang bersaing dalam Pilpres sering kali berada di bawah tekanan dari pendukung mereka untuk menang. Tekanan ini bisa datang dari berbagai pihak, termasuk partai politik, kelompok kepentingan, dan masyarakat umum.

Citra dan reputasi politik sangat penting dalam konteks Pilpres. Pihak yang bersaing mungkin memiliki keinginan kuat untuk mempertahankan citra bahwa mereka adalah pilihan yang paling baik bagi negara atau masyarakat, sehingga menciptakan tekanan untuk menegaskan bahwa mereka seharusnya menang.

Menjaga citra bahwa pihak mereka seharusnya menang juga bisa terkait dengan legitimasi kekalahan. Dalam politik, ada kecenderungan untuk meragukan keabsahan proses pemilihan jika kekalahan terjadi, sehingga memunculkan keinginan untuk mengklaim bahwa sebenarnya pihak merekalah yang seharusnya menang.

Dalam konteks ini, pihak yang bersaing mungkin mencoba untuk menegaskan bahwa ada kecurangan dalam Pilpres sebagai upaya untuk mengatasi ketakutan akan kekalahan dan menjaga citra bahwa mereka adalah pilihan yang sah.

Bagaimanapun tetaplah harus diingat bahwa klaim kecurangan harus didukung oleh bukti yang kuat dan diverifikasi secara independen agar memiliki legitimasi yang diperlukan.

Paslon 01 dan 03 kini malah membanjiri MK dengan Amicus Curiae. Ini malah jadi blunder bagi mereka yang dalam hal ini menantang hasil pilihan rakyat yang sesungguhnya.

Inilah dia kalau seorang Intelektual gaya bebas seperti Rocky Gerung menggerung-gerung mencampuri pengadilan. Oalahh ....

Joyogrand, Malang, Sat' Apr' 20, 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun