Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Israel Sukses Besar Menangkis Serangan Drone dan Rudal Balistik Iran

15 April 2024   10:50 Diperbarui: 15 April 2024   10:50 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Respon Dewan Keamanan PBB akan sangat tergantung pada dinamika politik di antara anggotanya dan kepentingan nasional masing-masing negara. Dewan Keamanan PBB memiliki mandat untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional, tetapi dalam praktiknya, seringkali terhambat oleh perbedaan pendapat dan kepentingan negara-negara anggotanya.

Ada kemungkinan Dewan Keamanan akan mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan Iran dan menuntut penghentian tindakan agresif yang mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah tsb. Namun, langkah-langkah konkrit seperti sanksi atau tindakan militer mungkin akan tergantung pada dukungan mayoritas anggota Dewan Keamanan, dan ini bisa sulit dilakukan mengingat perbedaan pendapat yang ada.

Beberapa negara, termasuk AS, mungkin akan mendorong tindakan lebih lanjut terhadap Iran, baik melalui sanksi lebih lanjut atau bahkan tindakan militer. Namun, hal ini juga dapat menghadapi penolakan atau keberatan dari negara-negara lain yang memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Iran atau yang memiliki kepentingan ekonomi tertentu dalam mempertahankan hubungan dengan Iran.

Dalam konteks ini, tergantung pada dinamika politik dan kepentingan nasional yang berlaku, ada kemungkinan Dewan Keamanan akan menyalahkan Iran secara langsung atas serangan tsb, tetapi reaksi yang efektif dan konsisten dari Dewan Keamanan PBB mungkin tidak dapat dijamin.

Karenanya negara-negara yang berbagi kepentingan geopolitik di Timur Tengah perlu mengambil pendekatan yang holistik dan koordinatif untuk menangani tantangan keamanan dan stabilitas di wilayah tsb.

Negara-negara tsb dapat meningkatkan upaya diplomasi multilateral untuk mempromosikan dialog dan mediasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di Timur Tengah. Ini dapat melibatkan berbagai forum regional dan internasional, seperti Liga Arab, PBB, dan OKI.

Upaya harus difokuskan pada penyelesaian konflik yang berkelanjutan di negara-negara seperti Suriah, Yaman, dan Lebanon. Hal ini dapat melibatkan dukungan untuk proses perdamaian, negosiasi politik, dan rekonstruksi pasca-konflik.

Negara-negara tsb dapat meningkatkan kerjasama dalam melawan kelompok teroris seperti ISIS, Hamas, Al-Qaeda, dan kelompok lainnya. Ini termasuk berbagi intelijen, koordinasi operasional, dan memperkuat kapasitas keamanan nasional.

Mengingat pentingnya jalur maritim di Timur Tengah untuk perdagangan global, negara-negara tsb dapat bekerjasama dalam memperkuat keamanan maritim di Selat Hormuz, Teluk Aden, dan jalur pelayaran utama lainnya untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan dan stabilitas regional.

Solusi jangka panjang untuk konflik di Timur Tengah memerlukan komitmen jangka panjang dari semua pihak yang terlibat dan bahwa penanganan masalah keamanan dan stabilitas regional memerlukan pendekatan yang holistik dan komprehensif.

Lihat :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun