Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Wisata Imbo di Lingkar Toba

24 Februari 2024   14:31 Diperbarui: 24 Februari 2024   14:42 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imbo (Owa Siamang) seakan berduet menyanyikan lagu Imbo. Foto : Facebook/Marno Siagian

Danau Toba dan sekitarnya memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk berbagai spesies fauna yang menarik, seperti Imbo atau Owa Siamang, termasuk Owa Ungko (Hylobates agilis). Keduanya adalah primata endemik Sumatera yang terkenal dengan suaranya yang keras.

Selain itu  ada Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang dalam hal ini adalah salah satu spesies harimau yang paling terancam punah di dunia, juga Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang adalah mamalia darat terbesar di Asia Tenggara; Beruang Madu (Helarctos malayanus). Beruang kecil yang terkenal dengan kemampuannya memanjat pohon; Orangutan Tapanuli (Pongotapanuliensis). Primata cerdas yang terkenal dengan rambutnya yang panjang dan merah.

Keanekaragaman hayati Danau Toba dapat dikembangkan menjadi ekowisata fauna yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Ekowisata fauna dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal di sekitar Danau Toba dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati.

Objek Wisata Fauna di DPSP Danau Toba antara lain Taman Nasional Batang Toru. Ini adalah Taman nasional yang terkenal dengan populasi Imbo dan Owa Ungko; Suaka Margasatwa Bukit Barisan Selatan. Suaka margasatwa yang terkenal dengan populasi gajah Sumatera dan beruang madu.

DPSP Danau Toba memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi ekowisata fauna yang menarik dan berkelanjutan. Pengembangan ekowisata fauna dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati, dan melestarikan habitat fauna yang unik di lingkar Toba.

Konservasionis simpanse Dr. Jane Goodall mengatakan rasa keilahian pernah ia rasakan saat sendirian di tengah alam liar. Ketika saya sendirian di tengah-tengah alam, saya merasa begitu kuat, ada hubungan spiritual dengan ... dengan apapun itu. 

Saya tidak tahu lagi harus menyebutnya apa, yang jelas sebuah kekuatan spiritual yang agung. Dan saya suka ayat Alkitab yang mengatakan "di dalamnya kita hidup dan bergerak dan ada", karena itulah inti dari semua ini, demikian Jane kepada VOA Amerika.

Lihat :

https://www.voaindonesia.com/a/refleksi-konservasionis-jane-goodall-tentang-alam-dan-spiritualitas/5952705.html

https://www.facebook.com/PemerhatiBudayaBatak/posts/imbo-symphalangus-syndactyluslatinentah-kenapa-banyak-orang-yang-hingga-saat-ini/4935608629797679/

https://id.wikipedia.org/wiki/Owa_ungko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun