Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Perang Terbatas atau Perang Berlarut-larut Tanpa Solusi

21 Februari 2024   16:09 Diperbarui: 21 Februari 2024   16:09 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perang Terbatas di Ukraina. Foto : Diego Herrera Carcedo, Anadolu via Getty Images, businessinsider.com

Perang Rusia vs Ukraina sudah berlangsung lebih dari 2 tahun dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Sulit untuk mendefinisikan jenis perang ini dengan tepat, karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan perang konvensional maupun perang gerilya.

Masa depan krisis Ukraina masih sangat tidak pasti. Ada kemungkinan perang akan terus berlanjut, namun ada juga peluang untuk mencapai penyelesaian melalui negosiasi. Faktor-faktor yang disebutkan di atas akan memainkan peran penting dalam menentukan arah peperangan.

Bisa saja penundaan bantuan Barat ke Ukraina telah membantu Rusia melancarkan serangan di 3 front sekaligus. Pasukan Rusia melakukan setidaknya tiga operasi ofensif, al di sepanjang Kharkiv-Luhansk di timur laut Ukraina, khususnya di sekitar Kupyansk dan Lyman; di dalam dan sekitar kota timur Avdiivka; dan dekat desa Robotyne di wilayah Zaporizhia timur Ukraina.

Serangan-serangan ini kemungkinan akan menghalangi pasukan Ukraina dalam mempersiapkan personel dan perlengkapan untuk operasi serangan balasan yang baru.

Masalahnya sekalipun nanti Kongres AS meloloskan bantuan militer ke Ukraina, tapi Rusia pun akan meningkatkan kapasitas industri militer dalam negeri dengan tetap juga mendapat pasokan tambahan dari negara sekutu seperti China, Korea utara, Iran dan Turki yang berkaki dua.

Kesimpulannya tetap saja kalau tak mau habis-habisan di medan laga, ya habis-habisan di meja perundingan saja.

Habis-habisan di medan laga, misalnya Israel menjatuhkan total 3-5 juta ton Bom Bunker ke terowongan Gaza dengan segala risiko yang bakal dihadapinya nanti, seraya menyiapkan alert nuklir untuk mengcounter siapa tahu ada negara yang akan menyerangnya. Begitu juga krisis Ukraina, kalau Rusia tidak bertindak katakanlah "setengah nuklir", Zelensky tak bakal tunduk, karena sebetulnya Rusia berperang dengan Nato.

Silakan pilih. Perang Terbatas atau Perang berlarut-larut tanpa solusi yang idem dengan sebuah ketololan yang memiskinkan rakyat.

Lihat :

https://www.businessinsider.com/russia-launched-attacks-three-fronts-western-aid-delay-ukraine-experts-2024-2

https://en.wikipedia.org/wiki/Attrition_warfare

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun