Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Perang Terbatas atau Perang Berlarut-larut Tanpa Solusi

21 Februari 2024   16:09 Diperbarui: 21 Februari 2024   16:09 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perang Terbatas di Ukraina. Foto : Diego Herrera Carcedo, Anadolu via Getty Images, businessinsider.com

Oleh karena itu, Israel harus berusaha untuk menyelesaikan perang secepat mungkin dengan cara memobilisasi seluruh kekuatan militer; memanfaatkan teknologi militer; mendapatkan dukungan internasional.

Bagi Israel, perang terbatas adalah pilihan yang paling realistis untuk mencapai tujuannya dengan meminimalkan biaya dan risiko.

Tapi masalahnya sekarang lawan semakin canggih. Ada beberapa negara besar di kawasan middle-east yang mendukung musuhnya, yi Arab-Palestina yang berujungtombakkan Hamas. Maka dalam konflik kali ini betapa repotnya melenyapkan Hamas selaku lawan yang bersembunyi di terowongan yang berlika-liku sekeliling Gaza.

Katakanlah Bom Bunker dimiliki Israel dengan tonase kl 3-5 juta ton. Tapi kalau semua dilemparkan sesuai perintah AI ke semua titik yang kalau disambung satu sama lain, itulah terowongan teror Gaza kl 500 Km. Mungkin saja Hamas bersama terowongan terornya langsung lumat, tapi rakyat Gaza dan para sandera Israel pun akan lumat pula terdampak bom bunker 3-5 juta ton itu.

Begitu pula dengan krisis Ukraina sekarang. Dengan direbutnya Avdiivka dari genggaman Ukraina, Rusia tahap berikutnya dapat dengan mudah melanjutkan peperangan hingga ke Kiev.

Perang Rusia Vs Ukraina ini entah perang apalagi namanya karena sudah berlangsung 2 tahun lebih. Krisis Ukraina saat ini boleh dibilang sangat kompleks dan sulit untuk diprediksi.

Perebutan Avdiivka oleh Rusia telah membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan peperangan hingga ke Kiev. Tapi situasi di lapangan terus berubah dan masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi jalannya perang.

Meskipun Rusia memiliki kekuatan militer yang lebih besar, Ukraina telah menunjukkan perlawanan yang gigih dan tak terduga. Hal ini dapat memperlambat laju pasukan Rusia dan membuat mereka semakin kehabisan sumberdaya.

Ukraina mendapat dukungan kuat dari negara-negara Barat, termasuk bantuan militer dan keuangan. Hal ini dapat membantu Ukraina untuk memperkuat pertahanannya dan melancarkan serangan balik.

Perang ini telah menimbulkan keresahan di dalam negeri Rusia. Protes anti-perang semakin gencar dan sanksi ekonomi Barat mulai berdampak pada kehidupan masyarakat Rusia. Hal ini dapat menekan Putin untuk mengakhiri perang.

Meskipun kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendiriannya, kemungkinan negosiasi untuk mencapai gencatan senjata tetap terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun