Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Masalah Kampanye dan Demisioner

26 Januari 2024   18:16 Diperbarui: 26 Januari 2024   18:22 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang salah kaprah yang menyebut interval waktu ini sebagai masa demisioner lembaga kepresidenan.

Yang pasti Interval waktu ini tidak bisa ditafsirkan sebagai masa demisioner, melainkan periode transisi atau periode pra-penggantian kepemimpinan. Dalam konteks Indonesia, istilah "masa demisioner lembaga kepresidenan" tidaklah umum sebagaimana halnya dalam sistem demokrasi parlementer.

Setelah hasil pemilihan presiden diketahui, ada periode waktu antara pengumuman hasil dan pelantikan presiden terpilih. Selama periode ini, presiden terpilih mungkin mulai mempersiapkan kabinetnya dan merancang agenda kebijakan.

Pemerintahan yang akan datang dapat menggunakan waktu ini untuk memastikan kesiapan administratif dan membuat rencana transisi yang mulus. Ini melibatkan koordinasi dengan pemerintahan yang sedang berakhir untuk memastikan kelancaran proses transisi.

Jabatan Presiden Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024, dan selama periode transisi ini, ia masih memegang kedudukan sebagai presiden hingga pelantikan presiden yang baru terpilih. Kewenangan presiden yang sedang berakhir tetap berlaku, meskipun pemerintahan baru dapat memasuki tahap persiapan untuk mengambil alih.

Kontinuitas pemerintahan adalah penting selama periode transisi agar fungsi pemerintahan dan pelayanan publik tidak terganggu. Ini melibatkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintahan yang sedang berakhir dan yang akan datang.

Semua aman-aman saja bukan. Yang bermasalah tentu kalau kita berumah di atas angin. Kita bisa masuk angin disini atau sekurangnya memandang terrestrial sebagai indah semuanya. Tak heran kita jadi gampang meradang melihat warna-warni di bawah. Oalahh ..

Joyogrand, Malang, Fri', Jan' 26, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun