Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat, Elektabilitas Capres dan Ambruknya Beberapa Parpol Lama

22 Januari 2024   14:49 Diperbarui: 22 Januari 2024   15:06 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
   Debat Keempat Cawapres Pilpres 2024. Foto : KPURI, youtube.com via tirto.id

5. Faktor Kepemimpinan Personal

Beberapa pemimpin politik memiliki kemampuan untuk membaur dengan publik dan membangun ikatan emosional yang kuat. Pemimpin semacam itu dapat menciptakan hubungan personal dengan pemilih, sehingga pemilih lebih cenderung mempertimbangkan kepemimpinan personal tsb dalam penilaian mereka.

Meskipun presiden sering menjadi fokus utama, penting untuk diingat bahwa tingkat kepuasan publik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja pemerintah secara keseluruhan, kondisi ekonomi, dan isu-isu sosial lainnya. Perilaku pemilih juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor kompleks yang melibatkan identitas politik, nilai-nilai, dan tuntutan konkrit dalam kehidupan sehari-hari.

At the end, sebulan jelang pencoblosan Capres-Cawapres pada 14 Pebruari yad, sebaiknya semua pihak mendesak dengan sangat kepada Persepi yang sekarang diketuai oleh Philips Vermonte agar melakukan monitoring yang ketat terhadap semua lembaga survey. Mana yang di bawah Persepi dan mana yang bukan. Kalau yang bukan jelas dianulir, sedangkan bagi anggota Persepi diminta agar mengklarifikasi hasil surveinya kepada Persepi sebelum dirilis kepada publik luas.

Joyogrand, Malang, Mon', Jan' 22, 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun