Semakin dikritisi, malah semakin banyak negara yang menerima investasi dari China. BRI bagi negara-negara Selatan ini adalah peluang untuk pembangunan ekonomi dan perkembangan infrastruktur, meski dampak positif dan negatif dari BRI tetap menjadi topik yang kompleks dan kontroversial di tingkat internasional.
Inisiatif ini diarahkan untuk mempercepat pembongkaran neokolonialisme dengan memperkuat kapasitas pembangunan mandiri di negara-negara Selatan. BRI memberikan peluang bagi negara-negara berkembang untuk mengatasi keterbelakangan ekonomi dan infrastruktur mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada kebijakan dan keputusan luar.
Beberapa argumen tentang BRI
BRI adalah inisiatif yang memungkinkan negara-negara penerima untuk mengembangkan proyek-proyek infrastruktur mereka sendiri. Ini termasuk pembangunan jalan, pelabuhan, stasiun kereta api, dan proyek-proyek lain yang dianggap mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan memfasilitasi pembangunan infrastruktur, BRI diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara asing yang mungkin memberikan bantuan finansial atau proyek-proyek pembangunan dengan syarat-syarat yang menguntungkan mereka.
Konektivitas yang ditingkatkan melalui proyek-proyek BRI dianggap dapat mempercepat pertukaran perdagangan, teknologi, dan budaya antar negara-negara, menciptakan kerjasama yang lebih seimbang.
Neokolonialisme
Neokolonialisme umumnya mengacu pada kontrol yang dilakukan negara-negara kapitalis yang kuat terhadap negara-negara berkembang di bidang-bidang seperti ekonomi, keuangan, ideologi dan pemerintahan, dengan tujuan untuk mempertahankan eksploitasi mereka terhadap negara-negara berkembang. Menghilangkan idiom kapitalisme yang merugikan ini sangat penting dalam membangun tatanan internasional yang adil.
Tuduhan neokolonialisme terhadap negara-negara Barat, terutama mereka yang memiliki sejarah kolonialisme yang panjang, telah menjadi bahan perdebatan yang intens di arena internasional.
Beberapa pihak di dunia Barat menerima dan mengakui bahwa ada elemen-elemen neokolonialisme dalam hubungan internasional. Mereka mungkin mendukung reformasi kebijakan dan inisiatif yang bertujuan mengatasi ketidaksetaraan dan eksploitasi.
Sebagiannya lagi mungkin menolak atau mempertanyakan tuduhan neokolonialisme. Mereka bisa saja mengklaim bahwa kerjasama ekonomi dan diplomasi mereka dengan negara-negara berkembang bersifat saling menguntungkan dan tidak bermaksud untuk mengeksploitasi atau mengontrol.