Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bagaimana Negara-Negara Muslim Merespon Kampanye Militer Israel di Gaza

15 November 2023   12:11 Diperbarui: 15 November 2023   12:11 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kirby juga mengatakan AS tidak mendukung serangan udara terhadap rumahsakit dan tidak ingin melihat baku tembak di rumahsakit dimana orang-orang yang tidak bersalah berusaha mendapatkan perawatan.

Sementara, keluarga dan pendukung dari sekitar 240 orang yang disandera oleh Hamas memulai aksi protes dari Tel Aviv ke Yerusalem. Penderitaan para sandera telah mendominasi wacana publik sejak serangan Hamas 7 Oktober lalu, dan aksi solidaritas diadakan di seluruh negeri. Para pengunjuk rasa, yang akan pawai hingga Yerusalem, mengatakan pemerintah di bawah Benyamin Netanyahu harus berbuat lebih banyak untuk memulangkan orang-orang yang mereka cintai.

Dan akhirnya kampanye militer Israel sebagaimana dapat dilihat dari video yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan pasukan bergerak melalui kota, menembaki bangunan. Buldoser merobohkan bangunan-bangunan saat tank-tank meluncur melalui jalan-jalan yang dikelilingi oleh sebagian menara yang runtuh.

Video-video tersebut menggambarkan pertempuran dimana pasukan Israel menghancurkan kantong-kantong Hamas dan merobohkan bangunan-bangunan di mana pun mereka menemukannya, seraya membongkar jaringan terowongan kelompok terror tersebut.

Israel mengatakan pihaknya telah membunuh ribuan kelompok Hamas, termasuk komandan penting tingkat menengah, sementara 46 tentaranya sendiri tewas di Gaza. Yang tersisa menurut jubir IDF, tinggal Yahya Sinwar dan pembantu-pembantu terdekatnya.

Dunia tetap menunggu dengan harap-harap cemas apakah Israel dapat sesegeranya melikuidasi Hamas atau malah sebaliknya yi memakan waktu berbulan-bulan karena panjangnya terowongan Hamas yang mengitari seluruh Gaza (kl 500 Km) yang akan diluidasi itu. Pemusnahannya tentu membutuhkan ratusan ribu ton bom bunker, termasuk ribuan ton bom spon untuk menyumbat terowongan terror itu. Ini artinya kampanye militer yang sangat mahal itu takkan mudah dihentikan begitu saja tanpa imbalan yang signifikan terkait keamanan Israel pasca konflik berdarahdarah ini.

Referensi utama :

apnews.com dalam  https://tinyurl.com/yrmw3o6f

modernciplomacy.eu dalam https://tinyurl.com/ywepswge

Joyogrand, Malang, Wed', Nov' 15, 2023.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun