Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Teror Hamas Terbaru Mengagetkan Dunia

9 Oktober 2023   13:00 Diperbarui: 9 Oktober 2023   17:25 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ribuan roket ditembakkan dari Gaza ke Israel. Foto: agenzianova.com

Sejarah dan perspektif masing-masing pihak dalam konflik ini sangat berbeda. Pihak Israel mengklaim sejarah panjang di wilayah tsb dan bahwa Yerusalem adalah ibukota mereka sejak beribu-ribu tahun lalu, sedangkan sebagian besar orang Arab Palestina melihat diri mereka sebagai keturunan dari penduduk asli wilayah tsb dan merasa mereka juga memiliki hak historis dan budaya atas tanah Israel tsb.

Nama Palestina benar sebagaimana dinukilkan di Alkitab dalam kisah Simson and Delilah. Itu adalah riwayat kuno yg sudah punah di akhir Kerajaan David. Dalam sejarah modern, mandat Britania atas Palestina pasca-Perang Dunia I menyebutkan Palestina sebagai nama wilayah tsb. Dan herannya nama itu tak kunjung menghilang. Apa pasal? Disamping disengaja kolonialis Romawi di awal tahun Masehi agar Israel hilang dari peta, juga masalah jatidiri bagi orang Arab yang ratusan suku itu. Maklumlah, term Palestina sesungguhnya tak ada dalam kosa kata Arab. Dan Palestina dalam konteks jatidiri baru ini adalah orang Arab eks Jordan pasca Ottoman.

Konflik Israel Vs Arab Palestina adalah konflik yang sangat emosional. Pandangan dan narasi sejarah masing-masing pihak bertentangan satu sama lain. Ini adalah salah satu alasan mengapa mencapai solusi damai dalam konflik ini sangat sulit, karena perbedaan pandangan sejarah dan klaim atas tanah ini saling bertentangan.

Keyakinan dan narasi yang sangat kuat di kedua belah pihak dapat mengakibatkan pertentangan yang lebih dalam dan bahkan ancaman terhadap eksistensi salah satu pihak. Keyakinan agama, budaya, dan sejarah adalah vital dalam konflik ini, dan itulah yang menjadi faktor yang memperumit upaya pencarian solusi damai.

Israel memiliki koneksi historis dan agama yang kuat dengan tanah tsb, sebagaimana tercantum dalam Alkitab, sementara sebagian besar orang Arab Palestina merasa tanah tsb adalah milik mereka juga secara historis dan budaya, dan mereka mengklaim memiliki hak atas kemerdekaan di wilayah tsb.

Anihilasi, yaitu pemusnahan total satu pihak oleh pihak lain, adalah sesuatu yang dikhawatirkan banyak orang. Banyak pihak dan komunitas internasional telah menekankan pentingnya menjaga perdamaian, mencegah kekerasan, dan mencari solusi yang adil dan damai dalam konflik ini. Keberlanjutan konflik tidak akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak atau untuk perdamaian yang langgeng di kawasan tsb.

Banyak upaya internasional telah dilakukan untuk mencapai solusi dua negara yang diakui secara internasional, yaitu Israel dan Arab Palestina, yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan. Namun, implementasi solusi semacam itu tetap merupakan tantangan besar yang memerlukan komitmen dari semua pihak yang terlibat.

Serbuan dramatis Hamas belum lama ini jelas sangat brutal dan mirip pembukaan holocaust di zaman Nazi Jerman. Hamas membunuhi ratusan warga sipil tak berdosa, dan menyandera mulai anak-anak, orangtua, hingga manula tak berdaya, bahkan ada Mayor Jenderal IDF yang mereka sandera dan mereka seret ke tempat tersembunyi di Gaza. Kalau tanpa bantuan asing katakanlah Iran, hal itu takkan terjadi. Karena bagaimanapun yel yang diteriakkan Hamas, mereka toh punya "lebensraum" yi Gaza. Berkali-kali pun Hamas menteror Israel, toh akan berdampak kematian yang lebih besar lagi di pihak Arab Palestina dari pembalasan Israel setelahnya bagaimanapun euphoria Hamas sekarang.

Serangan Hamas dibarengi penembakan ribuan roket ke Israel dan tindakan membunuh dan menyandera warga sipil adalah tindakan yang sangat disesalkan. Semua serangan yang menargetkan warga sipil, termasuk anak-anak, orangtua, dan manula, adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan melanggar hukum internasional. Masyarakat internasional secara luas mengecam tindakan semacam itu.

Israel telah berupaya untuk melindungi warganya dari serangan roket Hamas, termasuk melalui sistem pertahanan rudal seperti Iron Dome. Namun, dampak serangan Hamas yang terbaru ini sangat signifikan dan dapat menyebabkan penderitaan dan luka nurani yang sulit disembuhkan.

Gaza yang sudah cukup lama dimotori Hamas adalah wilayah yang menghadapi kondisi kemanusiaan yang sulit, termasuk masalah keterbatasan akses terhadap sumberdaya dan layanan dasar. Karena petinggi Hamas di samping berideologi utopis, juga sangat korup dan rela menjadi proksi Iran dan siapapun asallah dapat duit. Tak heran mayoritas penduduk Gaza hidup dalam kondisi yang sulit, dan ini adalah situasi yang mendalam dan rumit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun