Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tak Semua Bisa Kita Kendalikan

31 Agustus 2023   13:27 Diperbarui: 13 September 2023   04:22 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita cepat mati kalau terlalu banyak pikiran. Foto : id.quora.com

Baperan

Yang menjadi persoalan adalah ketika kita menjadi baperan atau bawa perasaan dimanapun kita berinteraksi. Kalau sesekali mungkin tak masalah. Tapi ketika kita lepas kendali dan apapun yang kita hadapi akan selalu dibawa ke perasaan. Ini adalah lampu merah bagi kita.

Ini bisa menjadi tantangan yang nyata dan bisa berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan hubungan sosial kita.

Beberapa pendekatan

Kembangkanlah kesadaran emosional terhadap perasaan anda. Memahami mengapa anda merasa seperti itu, apa yang memicunya, dan bagaimana perasaan itu mempengaruhi anda dapat membantu anda lebih memahami diri sendiri.

Kelolalah Emosi anda. Ini adalah keterampilan penting yang melibatkan kemampuan untuk mengenali emosi dalam diri kita, tetapi juga untuk mengatur respons kita terhadap seseorang dan sekelompok orang. Teknik-teknik seperti meditasi, latihan pernapasan, dan kognitif perilaku dapat membantu dalam hal ini.

Jika anda merasa perasaan anda sedang mempengaruhi interaksi sosial anda, bicaralah terbuka kepada orang-orang terdekat anda tentang perasaan ini. Sometime, berbicara tentang apa yang anda rasakan dapat membantu mengurangi tekanan emosional.

Tetapkanlah batasan sehat bagi diri anda sendiri. Jika anda merasa perasaan anda terlalu kuat, ingatkan diri anda sendiri tentang batasan-batasan ini. Selain itu, cari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan profesional jika perlu.

Cobalah merenung mengapa anda merasa begitu terbawa-bawa oleh perasaan anda. Mungkin ada pengalaman masa lalu atau pola pikir tertentu yang mempengaruhi cara anda merespons perasaan anda.

Mengembangkan keterampilan emosional dapat membantu anda lebih kuat dalam menghadapi perasaan anda. Ini mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan perasaan anda dengan tepat, serta mengenali perasaan orang lain.

Jika anda merasa tidak mampu mengelola perasaan anda dengan sendirian, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Psikoterapi dapat membantu anda memahami akar permasalahan dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun