Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyusutan Agama Tradisional dan Agama Terkuno di Dunia

19 Agustus 2023   18:21 Diperbarui: 19 Agustus 2023   18:31 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rohinton Mistry. Seorang penulis terkenal yang lahir di Mumbai, India, dan dikenal karena karya-karyanya yang mendalam dan penuh perasaan. Novelnya "A Fine Balance" meraih penghargaan internasional.

Zubin Mehta. Ia adalah seorang maestro orkestra terkenal yang telah mengarahkan banyak orkestra besar di seluruh dunia. Mehta memiliki kontribusi besar dalam dunia musik klasik.

Farrokh Sekaleshfar. Seorang ulama dan pendeta Zoroastrianisme yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran dan praktek agama Zoroastrianisme. Ia telah berusaha untuk memperkenalkan Zoroastrianisme kepada masyarakat dunia.

Keki N. Daruwalla. Seorang penyair, novelis, dan penulis India yang terkenal atas karya sastra dan puisinya yang mendalam.

Boman Irani. Aktor terkenal dalam industri film India yang telah muncul dalam berbagai film Bollywood dan memiliki reputasi yang kuat.

Rusi Surti. Mantan kapten tim kriket nasional India, ia juga diakui sebagai pemain kriket internasional yang sukses.

Nama-nama tersebut di atas hanya sekadar contoh tokoh terkenal dari komunitas Parsi yang telah mencapai prestasi besar dalam berbagai bidang.

Tapi pastinya kesukuan yang ketat membuat komunitas kecil ini tetap hidup dan berbeda selama lebih dari satu milenium, tetapi di dunia sekarang ini, sikap keras kepala yang sama membunuhnya. "Anda telah melihat empat pernikahan dan satu pemakaman -- yah, bagi Parsis, ini adalah empat pemakaman dan satu pernikahan," kata Jehangir Patel, yang telah mengedit majalah bulanan komunitas, Parsiana , selama hampir 50 tahun. 

Ketika dia akhirnya pensiun, dia khawatir majalah itu akan tutup begitu saja, karena semakin banyak pembacanya yang meninggal setiap tahun. Populasi Parsi India menyusut dari 114.000 pada tahun 1941 menjadi 57.000 pada sensus terakhir pada tahun 2011. Proyeksi menunjukkan bahwa pada akhir abad ini, hanya akan tersisa 9.000 -- Lih Shaun Walker, theguardian.com dalam https://tinyurl.com/y2kjej5y

Serpihan serupa di Indonesia

Melihat agama terkuno yang pernah besar seperti Zoroastrianisme tapi dalam perjalanan waktu semakin memudar, kita pun jadi menoleh Indonesia. Penyusutan penganutnya sama drastisnya dengan penganut Zoroaster, khususnya di Iran dan India. Lihat agama Malim di tano Batak yang penganutnya di sebut par Malim;  agama Wiwitan di tanah Pasundan Jawa barat; agama Marapu di tanah Sumba; agama Kaharingan di tanah Dayak Kalimantan; agama Kejawen di Jateng-Jatim dst.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun