Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Brain Drain Anak Bangsa ke Singapura

17 Juli 2023   16:38 Diperbarui: 24 Juli 2023   00:45 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pindahnya sejumlah WNI ke Singapore mencerminkan persaingan yang ketat dalam mencari pekerjaan yang baik dan peluang karier di tingkat regional. 

Mereka boleh jadi melihat Singapore sebagai negara dengan lebih banyak peluang ekonomi dan menjadi orang yang profesional disana.

Keuntungan bagi Indonesia

Meski kehilangan talenta muda adalah sebuah keprihatinan kita sekarang, ada juga manfaat bagi Indonesia dalam arus "brain-drain" kaum muda ini. 

Asumsikan saja, ketika mereka kembali setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka dapat membawa pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh di luar negeri untuk berkontribusi pada pembangunan negara. Mereka dapat membantu meningkatkan daya saing dan inovasi di Indonesia.

Karenanya, untuk mengatasi kehilangan talenta muda, adalah penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan peluang karier yang tersedia di dalam negeri. 

Selain itu, pemerintah juga harus berkemampuan menciptakan iklim usaha yang kondusif, investasi dalam infrastruktur, serta mendorong inovasi dan kewirausahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta muda di Indonesia.

Sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi tetaplah merupakan aset berharga bagi Indonesia, dan perlu dilakukan upaya untuk memastikan bahwa negara dapat memanfaatkan potensi mereka sebaik mungkin untuk pertumbuhan dan kemajuan jangka panjang.

Mengherankan

Dirjen Imigrasi Indonesia mengungkapan ada 3 alasan yang membuat para WNI ini memutuskan pindah, yakni kesempatan bekerja, infrastruktur, dan pendidikan yang lebih baik.

Alasan ini cukup mengherankan, karena semua orang tahu perkembangan teknologi informasi dan internet di Indonesia yang telah membuka peluang bagi pekerjaan jarak jauh atau pekerjaan daring di mana seseorang dapat bekerja dari mana saja, sudah meraih capaian yang luarbiasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun