Beberapa perumahan didesain seperti itu, misalnya menyediakan ruang terbuka yang ramah masyarakat, taman bermain, taman komunal, atau fasilitas komunitas lainnya yang dapat mendorong interaksi antara tetangga. Dalam hal ini, interaksi sosial mungkin lebih spontan, dan adalah penting bagi warga untuk merawat dan membangun hubungan yang positif.
Dalam hal membangun komunitas sosial yang baik, berbagai faktor dapat mempengaruhi pembentukan nilai-nilai dan kohesi sosial di dalamnya. Peran terpenting disini adalah dari warga sendiri dalam membangun dan menjaga kehidupan komunitas yang sehat. Selain itu, pihak pengelola atau asosiasi perumahan dapat berperan dalam memfasilitasi komunikasi, mempromosikan partisipasi warga, dan mengorganisir kegiatan komunitas. Beberapa perumahan juga memiliki komite atau kelompok sukarelawan yang berinisiatif untuk memantau dan mengembangkan kehidupan sosial di perumahan tsb.
Meskipun pengawasan dan pengelolaan dari pihak luar dapat membantu menjaga ketertiban sosial, tapi ruang terbesar adalah inisiatif dan partisipasi warga agar terbangun nilai-nilai sosial yang positif.
Berkembang semau gue
Apakah masyarakat di slum area atau di kawasan permukiman kumuh gampang diatur atau sebaliknya berkembang semau gue mengikuti naluri survivalnya.
Dinamika sosial disini tentu berbeda dibandingkan dengan perumahan formal. Masyarakat di slum area seringkali berinteraksi dalam konteks yang kompleks, di mana tantangan sosial dan ekonomi dapat mempengaruhi cara mereka berperilaku dan beradaptasi.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal pengaturan dan perkembangan komunitas di slum area adalah :
1. Ketahanan dan adaptabilitas.
Masyarakat di slum area seringkali menghadapi kondisi sosial-ekonomi yang sulit. Dalam rangka bertahan hidup, mereka cenderung mengembangkan strategi adaptasi yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam beberapa kasus, banyak warga yang mengikuti naluri survival dan fokus pada kepentingan individu atau kelompok tertentu.
2. Solidaritas dan kerjasama.
Meskipun slum area seringkali ditandai oleh kondisi yang sulit, ada solidaritas dan ikatan komunitas yang kuat di antara penduduknya. Masyarakat di slum area seringkali saling membantu dan mendukung satu sama lain untuk mengatasi kesulitan. Solidaritas dan kerjasama dalam komunitas dapat membantu membangun nilai-nilai sosial yang positif meskipun dalam konteks yang sulit.