Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Bagaimana AI Mengubah Hidup Kita dalam Dekade 2030?

22 Mei 2023   08:33 Diperbarui: 22 Mei 2023   08:40 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita percaya, pada batas tertentu mutasi gen seperti itu yang sangat menyengsarakan anak manusia dapat dihentikan dengan bantuan AI. Semua pasangan dapat di-check sebelumnya dengan bantuan AI, sejauh ada temuan yang kemudian dapat disolusikan, maka akan ada perlakuan khusus terhadap mereka agar tak menghasilkan keturunan yang aneh-aneh karena mutasi gen yang tak normal seperti masa-masa sebelumnya.

Akhirnya, tidak tertutup kemungkinan penyakit kanker yang belum bisa diatasi hingga sekarang, di waktu yad di saat AI sudah membantu kita sepenuhnya untuk mengatasi masalah kesehatan, ditemukan solusi luarbiasa yang akan menghentikan penyakit ganas ini selama-lamanya.

Joyogrand, Malang, Mon', May 22, 2023.

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (AI). Foto : Lon Tweeten, time.com
Ilustrasi Kecerdasan Buatan (AI). Foto : Lon Tweeten, time.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun