5 Cara Mengatasi Kecemasan Eksistensial
Pernahkah anda hanyut dalam pikiran anda di malam hari, melayang kemana-mana, mengkhawatirkan bagaimana anda menyia-nyiakan hidup anda untuk pekerjaan yang anda benci? Mungkin anda menghindari orang-orang yang sebetulnya anda kasihi, karena anda merasa tidak lagi memiliki banyak hubungan dengan mereka? Atau mungkin, anda khawatir tersesat dan tidak akan pernah menemukan tempat tinggal yang cocok untuk anda?
Itulah kecemasan eksistensial yang menyelimuti diri anda. Menurut The Cambridge Dictionary of Psychology (2009), kecemasan eksistensial adalah perasaan gugup, gelisah, atau ketakutan yang umumnya merupakan konsekuensi dan mengantisipasi ancaman masa depan yang dirasakan. Eksistensial kata sifat yang menunjukkan hal yang berkaitan dengan realitas dasar kondisi manusia yang tak terhindarkan.
Kecemasan eksistensial adalah kecemasan tentang satu atau lebih dari realitas yang dihadapi. Kecemasan eksistensial adalah perjuangan untuk memahami diri sendiri, kehidupan secara umum, dan apa yang anda inginkan darinya. Itu dapat menyebabkan perasaan tidak puas, tertekan, dan tidak nyaman yang sulit untuk ditentukan, dan itu bisa sangat tidak nyaman. Kecemasan eksistensial adalah ketakutan, kebingungan, dan keputusasaan luarbiasa yang muncul dari perenungan makna dan tujuan keberadaan seseorang. Ada juga yang menggambarkan kita berada di dunia yang tidak masuk akal, juga dapat meliputi ketakutan akan kematian dan kesadaran bahwa kita semua akan mati dan bahwa waktu kita di dunia ini terbatas dan pada akhirnya akan buyar begitu saja tak berarti apapun.
Mengalaminya berarti mengalami keraguan yang mencakup segalanya dan pertanyaan mendalam tentang masa depan seseorang serta makna dan tujuan hidupnya.
Tak heran banyak individu mempertanyakan setiap gerakan yang dilakukan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. Yang selalu disoal apakah ybs jujur terhadap dirinya sendiri, apakah dia telah menjalankannya sesuai tujuan, dan hal-hal introspeksi tidak nyaman lainnya.
Ketika pikiran secara kronis dibebani dengan pikiran yang begitu berat, aktivitas sehari-hari menjadi tidak praktis, dan hidup terasa tidak menyenangkan dan membebani.
Jika anda sedang mencari cara sehat untuk mengatasi kecemasan eksistensial, berikut 5 hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya :
Pertama, cari dan temukan kebiasaan perawatan diri
Kecemasan eksistensial biasanya terkait dengan tujuan. Seseorang menemukan tujuannya dalam bekerja misalnya. Ketika dia merasa itu sebagai sesuatu yang harus dipertanggungjawabkannya, tapi kemudian ada dorongan untuk menghindari pekerjaan dan melarikan diri darinya. Dalam kondisi seperti itu, sebelum memulai bekerja, sebaiknya baca daftar afirmasi pengingat bahwa kita harus melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan.