Memanage perkembangan dansa
Menyelenggarakan pesta adalah hak tiap orang, dan di Timtim pesta bukan hanya sekedar ajang pertemuan antara kedua belah pihak (penyelenggara acara dan para tamu undangan) tapi pesta identik dengan acara dansa. Pesta di Timtim, bahkan Timor barat Indonesia yang berbatasan dengannya tidak akan seru bila tidak diakhiri dengan acara dansa.
Budaya ini sudah berlangsung lama. Model penyajian dansa pun berkembang sesuai zaman. Kalau dulu langgam dansa masih sederhana, begitu pula alat musik yang masih didominasi biola. Lain halnya zaman now yang serba digital dengan gaya dansa yang sangat berbeda pula.
Ada yang mengritiknya sebagai pemborosan, karena pesta dansa membutuhkan biaya yang tidak sedikit mulai dari penyewaan band pengiring dan sound system, hingga makanan sampai minuman, belum termasuk biaya sewa gedung dll.
Juga soal keamanan. Salah satu masalah yang sering terjadi pada saat acara pesta digelar adalah faktor keamanan selama acara pesta berlangsung. Tak jarang terjadi kekacauan dalam acara pesta, karena salah pengertian di antara undangan ataupun karena minuman beralkohol yang melampui batas, sehingga membuat si peminum menjadi mabuk dan kehilangan kontrol yang akhirnya bisa menyebabkan kekacauan di dalam acara pesta.
Adalah tugas pemerintah setempat untuk konsisten mensupervisi agar budaya ini tetap berjalan sesuai aturan yang wajar. Bernyanyi dan berdansa ria tanpa mempedulikan masyarakat sekitar tentu harus lebih disupervisi lagi.
Setiap masyarakat pastilah memiliki budaya yang berbeda satu sama lain, begitupun dengan masyakarat Timtim. Adalah salah kalau budaya yang bagus tidak dilestarikan, dan akan lebih salah lagi kalau kehadiran sepotong budaya adopsi lupa ditangani performa dan daya tariknya.
Dansa Timor sebagai asset Indonesia dan Asean
Bagaimanapun, dansa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayan Timor. Segala sesuatu yang tampak di depan mata, dan dilakukan secara terus-menerus dalam kegiatan apa pun. Disitulah arti dansa sebagai simbol kebudayaan Timor.
Dansa adalah hiburan universal. Siapa pun, pasti mengenal hiburan ini. Ntah pun kita mengenalnya hanya sebatas melalui tayangan TV, atau film layar lebar, sampai pada pengalaman langsung dalam acara-acara orang Timor di berbagai kesempatan.
Di Timtim Dansa adalah alat pemersatu. Orang Timtim, berasal dari distrik mana pun dia, ketika berada di dalam satu acara dansa, mereka akan langsung menyatu dalam acara tsb.