Meski kopi sangrai berwarna gelap mengandung kafein lebih sedikit ketimbang kopi sangrai ringan, perbedaan itu kecil saja sesungguhnya.
Jika anda ingin meningkatkan kafein lebih jauh, kopi sangrai ringan tidak akan menawarkan perbedaan besar dalam kandungan kafein dibandingkan kopi sangrai gelap.
Sebagai gantinya, konsumsilah beberapa shot espresso, seperti Americano. Itu akan memberi anda lebih banyak kafein ketimbang kopi standar. Ingat, setiap 1 ounce (29,6 ml) espresso mengandung sekitar 63 miligram kafein. Cobalah 6 ounce espresso, pasti asyik.
Kopi dingin dipastikan sangat ok kafeinnya, asalkan siap dengan perendaman kopi bubuk yang lama di air dingin, belum lagi menyeduhnya setelah itu. Kalau siap dengan segala kerepotan tsb, nggak masalah, rasanya pasti hebring seiring dengan metoda cold brew yang digunakan.
Flavor Sangrai Kopi yang berbeda
Saat kopi disangrai, ia mengalami beberapa reaksi kimia yang mengubah flavor atau aroma dan rasa kopi. Reaksi ini menghasilkan dark roast atau sangrai gelap dengan rasa yang lebih keras atau intens dan aroma yang kuat.
Rasakanlah dengan sensasi pribadi, kopi sangrai gelap memiliki rasa bernuansa lebih berat, sedangkan kopi sangrai ringan memiliki rasa bernuansa lebih ringan. Ini karena kopi sangrai gelap mengandung lebih banyak minyak alami, dan akan mengental secara konsisten.
Kopi sangrai ringan biasanya digambarkan memiliki rasa yang cerah dan renyah, sedangkan kopi sangrai gelap menawarkan rasa yang lebih berani atau kuat.
Menimbang berat kopi
Bagaimana anda menimbang kopi, juga mempengaruhi kandungan kafeinnya. Secara alami, biji kopi sangrai ringan lebih kecil karena menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bersentuhan dengan panas alat roaster atau penyangrai.
Artinya, jika anda menggunakan sendok takar untuk menakar kopi, berat kopi bisa bervariasi tergantung jenis biji kopi yang digunakan.