Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mimpi Buruk Nato, Rusia Menepis Barat di Ukraina

31 Agustus 2022   17:59 Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:08 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, mendorong Ukraina untuk merebut kembali wilayahnya di selatan, karena barat beranggapan strategi itulah yang lebih aman.

Dalam konteks ini barat terlihat naif. AS pasti menyadari realitas paradoks ini, namun terus mendorongnya untuk menyelamatkan muka dan memperpanjang kekalahan retorika pseudo-demokratisnya. 

Dapat dimengerti, dorongan untuk diplomasi dengan Rusia melalui jalur etis untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut, itu semua akan menjadi kematian politik yang cepat bagi Presiden Biden, saat ia mempersiapkan upayanya untuk pemilihan kembali pada tahun 2024. Dilema AS dan barat adalah Ukraina terpisah dari Rusia atau menghadapi pembalasan nuklir Putin.

Pada akhirnya, sanksi emas dan energi dan strategi mau bergabungnya Finlandia dan Swedia ke Nato dan pencalonan Ukraina ke UE. Itu semua tidak akan menyurutkan Rusia. 

Putin tidak menunjukkan tanda-tanda surut, sebaliknya gesekan politik dan ekonomi secara bertahap mulai mendapatkan pijakan baru dalam koalisi yang dipimpin AS.

Mengharapkan Putin untuk menggantung sarung tangannya hanya karena Barat menunjukkan kohesi baru pasca perang dingin sama fantastisnya dengan mengharapkan kemenangan Ukraina melawan Rusia tanpa konsekuensi yang merugikan.

Joyogrand, Malang, Wed', August 31, 2022.

Demo Anti Perang Ukraina di Manhattan, NY, US. Foto : middleeasteye.net
Demo Anti Perang Ukraina di Manhattan, NY, US. Foto : middleeasteye.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun