Ok Nasdem, silakan cari jurus tercanggihlah dari khasanah parmonsakan Datu Nabolon Japikkir Sigodanghata, apalagi tambahan somba-somba atau angpao dari JK kan lumayan guede tuh, belum lagi dari oligarki bisnis keduanya. Simbolisasi Paloh sebagai juragan besar dalam Nasdem Tower sudah cukup sebagai tool of analysis untuk menunjukkan itu. He He ..
Beberapa saat sebelumnya KIB sudah terbentuk. Koalisi ini terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Dengan masuknya Zulhas dalam Kabinet Jkw, koalisi ini perlu menjajaki parpol pengganti. Sedangkan Koalisi Semut Merah adalah koalisi PKB dan PKS. Kekurangan sedikit lagi persentase threshold, palingan gandeng PPP atau Demokrat, meski cak Imin banyak disindir kaum nahdliyin sebagai tak tahu malu berkoalisi disitu.
PDIP dan Gerindra sama sekali tak bergeming sejauh ini. Keduanya hanya butuh diisi satu parpol lagi. Koq repot. Golkar meski peringkat kedua, tapi tak mau ketinggalan kereta dan lebih tak mau lagi kalau disebut sebagai parpol legacy Soeharto. Maka tak heran langsung marmonsak KIBria. Nah lo.
Menilik hasil survei Charta Politika dari release CNN Indonesia belum lama ini, terlihat tingkat keterpilihan Anies sebagai capres di wilayah Sumatera tertinggi dibandingkan sembilan nama lainnya.
Hasil itu diperoleh berdasarkan survei Charta Politika dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di seluruh wilayah tingkat kelurahan atau desa pada 25 Mei hingga 2 Juni. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen.
Dari hasil itu, 28,8 persen masyarakat di wilayah Sumatera menyatakan memilih Anies. Di bawah Anies, mengikuti Wowok dan Ganjar Pranowo. Anies 28,8 persen, Ganjar 21,6 persen, Wowok 25,6 persen, demikian hasil survei Charta Politika yang direlease 13 Juni ybl..
Tingkat keterpilihan Anies juga menjadi yang tertinggi di wilayah DKI Jakarta dan Banten, yaitu 38 persen.
Sementara, Wowok unggul di Jabar (33,3 persen), Kalimantan (40 persen) dan Sulawesi (37,6 persen).
Sedangkan, Ganjar unggul di Jateng dan DIY (69,5 persen), Jatim (35,3 persen) dan Bali, NTB dan NTT (48,3 persen).
Terkait elektabilitas, Ganjar berada di peringkat pertama (36,5 persen), diikuti Wowok (26,7 persen) dan Anies (24,9 persen).
Sebelumnya, hasil survei Poltracking Indonesia menyatakan pasangan Ganjar dan Menteri BUMN Erick Thohir memiliki elektabilitas sebagai capres-cawapres paling tinggi dibanding pasangan lainnya.