Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bobo Cabin di Hutan Pinus Dan Ecowisata Dalam Dunia Baru Metaverse Now

13 Mei 2022   17:53 Diperbarui: 13 Mei 2022   17:55 2916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenia di tengah cabin dan hamparan pinus. Foto : Sherly.

Soal ecowisata yang kita lihat di Bandung. Itu sudah cukup lama dikembangkan di Bali. Akomodasi adalah sarana yang tak berujung bagi traveler. Begitu mereka tiba di sasaran, akomodasilah yang utama, kemudian obyek wisata, baru masalah sekunder dan tersier lainnya ntah itu kuliner, sigaro, cinderamata, keperluan sehari-hari mulai dari pasta gigi, sabun mandi, shampoo hingga gunting kuku. Lihat akomodasi di tengah hamparan sawah dan di pinggiran sungai yang bisa dijadikan arung jeram di Ubud, Bali. Ini sangat digilai wisatawan avontur dari dunia barat sana. Tak heran berbagai aplikasi kepariwisataan yang ada sekarang telah memudahkan traveling yang kita lakukan kapanpun dan dimanapun.

Ecowisata omah paralayang di Gunung Sari, Batu, Malang Raya. Foto : indonesia.tripcanvas.co
Ecowisata omah paralayang di Gunung Sari, Batu, Malang Raya. Foto : indonesia.tripcanvas.co

Malang? Jangan ditanya. Ecowisata semacam bobo cabin di Bandung banyak sekali di Malang Raya. Yang terunik disini adalah  "rumah pohon" di Batu yang berada di ketinggian 1.340 meter dpl. Arema atau Arek Malang biasa menyebutnya sebagai "omah paralayang". Sementara ini baru dikembangkan 6 buah rumah pohon yang masing-masing dapat menampung 3 orang. Meski bertumpu di sebuah pohon, tapi tersedia ranjang dan peralatan makan. Kamar mandi dengan fasilitas air panas juga tersedia di bagian luar. Pemandangan dari atas akomodasi unik ini pasti akan menyihir para traveler. Hijaunya gunung di siang hari dan indahnya lampu kota Batu di malam hari. Wow-lah. Kita bisa duduk di kursi kayu di balkonnya terus-terusan tanpa pernah merasa bosan. Lagian per malamnya nggak terlalu mahal. Cukup Rp 350 ribu. Katakanlah nginep 3 malam, hanya Rp 1 jutaan saja bukan.

Ecowisata omah paralayang di Gunung Sari, Batu, Malang Raya. Foto : indonesia.tripcanvas.co
Ecowisata omah paralayang di Gunung Sari, Batu, Malang Raya. Foto : indonesia.tripcanvas.co

Omah Paralayang ini di Jln. Banyak, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Batu, Malang Raya, Jatim.

Juga ada akomodasi unik lainnya yi Villa Bata Merah dan Camping Ground. Kita akan melihat deretan guest house disini dan di bagian belakang di tengah hamparan alam hijau nan sejuk, berderet tenda-tenda camping. Kita bisa camping tanpa perlu ribet bongkar pasang tenda. Setiap tenda juga sudah dilengkapi dengan kanopi di atasnya. Jadi, mau panas atau hujan badai pun nggak masalah.

Ecowisata omah paralayang di Gunung Sari, Batu, Malang Raya. Foto : indonesia,tripcanvas,co
Ecowisata omah paralayang di Gunung Sari, Batu, Malang Raya. Foto : indonesia,tripcanvas,co

Malam harinya, kita bisa keluar tenda dan menikmati pemandangan langit bertabur bintang. Sambil menikmati kopi panas dan kudapan nyuss, fantasi dan sensasi kita akan berkembang dengan sendirinya sampai ke milky way sana.

Meski bobo di tenda tapi kita dipastikan bisa tidur nyenyak, karena akomodasi tendanya sudah dilengkapi kasur empuk.

Akomodasi camping ini bisa kita temui di Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Batu, Malang Raya. Per malamnya only Rp 300 ribu-an. Tak sampai Rp 1 Juta untuk 3 hari. Asyik kan.

Jangan lupa bawa laptop ke Bobo Cabin, Lembang, Bandung. Wifinya lumayan kencang. Foto : Kenia Pakpahan.
Jangan lupa bawa laptop ke Bobo Cabin, Lembang, Bandung. Wifinya lumayan kencang. Foto : Kenia Pakpahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun