Soal ecowisata yang kita lihat di Bandung. Itu sudah cukup lama dikembangkan di Bali. Akomodasi adalah sarana yang tak berujung bagi traveler. Begitu mereka tiba di sasaran, akomodasilah yang utama, kemudian obyek wisata, baru masalah sekunder dan tersier lainnya ntah itu kuliner, sigaro, cinderamata, keperluan sehari-hari mulai dari pasta gigi, sabun mandi, shampoo hingga gunting kuku. Lihat akomodasi di tengah hamparan sawah dan di pinggiran sungai yang bisa dijadikan arung jeram di Ubud, Bali. Ini sangat digilai wisatawan avontur dari dunia barat sana. Tak heran berbagai aplikasi kepariwisataan yang ada sekarang telah memudahkan traveling yang kita lakukan kapanpun dan dimanapun.
Malang? Jangan ditanya. Ecowisata semacam bobo cabin di Bandung banyak sekali di Malang Raya. Yang terunik disini adalah  "rumah pohon" di Batu yang berada di ketinggian 1.340 meter dpl. Arema atau Arek Malang biasa menyebutnya sebagai "omah paralayang". Sementara ini baru dikembangkan 6 buah rumah pohon yang masing-masing dapat menampung 3 orang. Meski bertumpu di sebuah pohon, tapi tersedia ranjang dan peralatan makan. Kamar mandi dengan fasilitas air panas juga tersedia di bagian luar. Pemandangan dari atas akomodasi unik ini pasti akan menyihir para traveler. Hijaunya gunung di siang hari dan indahnya lampu kota Batu di malam hari. Wow-lah. Kita bisa duduk di kursi kayu di balkonnya terus-terusan tanpa pernah merasa bosan. Lagian per malamnya nggak terlalu mahal. Cukup Rp 350 ribu. Katakanlah nginep 3 malam, hanya Rp 1 jutaan saja bukan.
Omah Paralayang ini di Jln. Banyak, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Batu, Malang Raya, Jatim.
Juga ada akomodasi unik lainnya yi Villa Bata Merah dan Camping Ground. Kita akan melihat deretan guest house disini dan di bagian belakang di tengah hamparan alam hijau nan sejuk, berderet tenda-tenda camping. Kita bisa camping tanpa perlu ribet bongkar pasang tenda. Setiap tenda juga sudah dilengkapi dengan kanopi di atasnya. Jadi, mau panas atau hujan badai pun nggak masalah.
Malam harinya, kita bisa keluar tenda dan menikmati pemandangan langit bertabur bintang. Sambil menikmati kopi panas dan kudapan nyuss, fantasi dan sensasi kita akan berkembang dengan sendirinya sampai ke milky way sana.
Meski bobo di tenda tapi kita dipastikan bisa tidur nyenyak, karena akomodasi tendanya sudah dilengkapi kasur empuk.
Akomodasi camping ini bisa kita temui di Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Batu, Malang Raya. Per malamnya only Rp 300 ribu-an. Tak sampai Rp 1 Juta untuk 3 hari. Asyik kan.