Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menelisik Krisis Ukraina dengan Pendekatan Surealis

30 Maret 2022   18:51 Diperbarui: 30 Maret 2022   18:55 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah Indonesia tetap terpaku pada IKN, penundaan Pemilu 2024, membiarkan intoleransi atau cukup belajar rasionalitas palsu ajaran AS dan barat dalam krisis Timtim di masa akhir Soeharto, krisis terkini Ukraina, tanpa mau melihat otentisitas lapangan, termasuk perubahan geopolitik di middle east dan di AsPac.

Cobalah berimajinasi yang bagus kali ini dengan melihat terlebih dahulu bahwa Natuna sedang dalam incaran China dan Timorleste sudah mulai ditinggalkan penjarah AS dan Ausie. Mau kita apakan keduanya. Hayyoo ....

Joyogrand, Malang, Wed', March 30, 2022.

Israel dan 4 negara Arab dalam pertemuan Negev. Foto : blazetrends.com
Israel dan 4 negara Arab dalam pertemuan Negev. Foto : blazetrends.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun