Barat pernah memberlakukan pembatasan semacam ini di beberapa bagian Irak selama lebih dari satu dekade setelah Perang Teluk 1991, selama Perang Saudara di Bosnia dan Herzegovina dari 1993-1995 dan selama Perang Saudara di Libya pada 2011.
Gagasan Zelenskyy untuk No Fly Zone dipetik dari imajinasi publik Ukraina. Mengapa bukan pemerintah Ukraina saja yang mendeklarasikan tindakan militer itu?Â
Di satu sisi Presiden eks Komedian yang muda usia itu berspekulasi besar untuk dapat menyeret Nato dalam perang besar melawan Rusia. Tapi usulan yang seakan mudah diterima itu, tiba-tiba tersendat karena adanya Nuclear Alert dari Putin.Â
Pendeknya tak boleh ada satupun negara yang seenaknya merangsek memasuki Ukraina dengan alasan apapun. Siapapun yang berani bodoh mencobanya maka akan terkena hantaman Rusia tanpa ampun.Â
Tak heran Nato Ragu super berat, karena tindakan militer No Fly Zone itu berisiko tinggi konflik militer langsung dengan Rusia yang dapat meningkat menjadi Perang Eropa dalam skala penuh bahkan ancaman nuklir.
Apa yang Diharapkan dari No Fly Zone
Pemerintah Ukraina mengatakan tindakan itu akan melindungi warga yang bertahan di stasiun bawah tanah dan bunker-bunker lain dan PLTN yang ada di Ukraina.
Tapi mimpi komedian yang memang ingin lestari di kursinya apabila dipayungi Nato secara nyata dan bukan dalam kata-kata ini tetaplah mimpi, sebab faktanya yang menyebabkan sebagian besar kerusakan di Ukraina adalah pasukan darat Rusia. Juga terbukti serangan terhadap PLTN Zaporizhzhia tidak melepaskan radiasi.
Mengapa Operasi Militer Rusia Terasa Melambat
Kalau kita bayangkan perang kilat 6 Hari Israel Vs dunia Arab pada tahun 1967. Kita pasti bingung mengapa Israel yang kecil mampu melakukan Attrition War hanya dalam enam hari saja.Â
Murah meriah bagi Israel dan sangat menyakitkan bagi dunia Arab yang mengeroyok Israel pada masa itu. Namun Rusia yang adidaya nuklir malah terasa kedodoran di Ukraina yang adalah sepupunya sendiri.
Setelah menelisik kesana kesini. Sayapun ketemu jawabannya yang takkan serupa dengan pandangan bias kaum awam disini, bahkan kebingungan Nato yang tak kunjung ketemu katakanlah titik picu, artinya Nato langsung tahu bahwa ada kelemahan fatal Rusia disitu yang membuat mereka berandai-andai dapat langsung membantu Ukraina untuk memukul mundur Rusia dari bumi Ukraina.