Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Russia vs Ukraina Dipelintir NATO

7 Februari 2022   20:04 Diperbarui: 7 Februari 2022   20:10 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konflik Russia Ukraina terlihat dalam peta. Foto doc : Washington Post.

Mengutip cuitan Peskov dari Sputnik International : "Ini adalah demonstrasi sempurna tentang betapa berbahayanya situasi di Ukraina dan Eropa ketika diprovokasi oleh pernyataan agresif tanpa akhir yang datang dari Washington, dari London, dan dari pemerintah Eropa lainnya." 

Lebih lanjut Peskov menandaskan "percikan apa pun" bisa berbahaya dalam situasi tegang sekarang. "Dan ini mungkin juga merupakan demonstrasi hebat tentang bagaimana pesan semacam itu dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki," lanjutnya.

Jelas bahwa ketegangan di Ukraina sekarang terutama dipicu oleh bagaimana negara-negara Barat tidak hanya meningkatkan "pernyataan agresif", tetapi juga meningkatkan pengiriman senjata dan pasukan ke dekat perbatasan Russia. 

Pada Jumat ybl, Menhan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa 85 ton bantuan militer AS telah tiba di Ukraina. Di antara negara-negara lain yang memberikan bantuan semacam itu ke Ukraina adalah Kanada, Inggeris, dan beberapa negara Baltik.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah menandatangani pengerahan pasukan tambahan Amerika ke Eropa Timur untuk "memastikan pertahanan yang kuat" dari sekutu AS. 

Pentagon mencatat pasukan yang akan dikerahkan di Polandia, Jerman dan Rumania tidak akan "bertarung di Ukraina". 1.000 personel AS ditetapkan untuk dipindahkan dari Jerman ke Rumania dan sekitar 2.000 tentara Amerika ditugaskan ke Polandia.

Setelah utak-atik semua media barat, berbagai manuver itu hanyalah propaganda barat, ntah dari medianya ntah dari pemimpinnya bahkan dari para penggembira yang sudah keracunan film-film Hollywood yang selama ini menggambarkan betapa Russia Eks Uni Soviet adalah jalang dunia yang harus dikucilkan.

Kesiapan Russia

Russia sendiri jauh sebelum AS dan NATO memprovokasi, seperti biasa mengerahkan pasukan ke perbatasan Ukraina dalam dalam rangka kesiagaan yang sah dilakukannya di perbatasan manapun seperti Ukraina sekarang ini. Itu adalah rutinitas tahunan baginya. Pakta Warsawa tak ada lagi. Yang pasti keberadaannya di mandala Eropa hanyalah pakta NATO.

Satu catatan penting disini Konfederasi eks Uni Soviet sudah lama tak berfungsi dan digantikan kemandirian masing-masing negara, yang semakin lama semakin berkiblat ke Eropa Barat bahkan mayoritas sudah jadi anggota NATO yang justeru semakin membahayakan keamanan Russia. Konfederasi tersebut berjatuhan ke pelukan barat. 

Mereka para elitnya lebih tergiur dengan glamour barat ketimbang mewujudkan mimpi konfederasi eks Uni Soviet yang dapat mengimbangi barat dalam bidang apapun dan dimana pun. Mereka lupa bahwa itu adalah delusi sebagaimana Jerman belum lama ini mengirim Helm ke Ukraina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun