Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Durian Monthong Siap Songsong Nataru

13 Desember 2021   15:28 Diperbarui: 14 Desember 2021   11:45 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Anton, mantan Walikota Malang, di resto Anundacio bernuansa wisata duren, Petungsewu, Dau, Kab. Malang. Foto: suryamalang.com

Obyek wisata duren ini mempunyai luas kebun 8 Ha. Ribuan pohon duren dikembangkan disini. Yang menjadi primadona al duren Monthong, Tembaga, Petruk dan Sunan. 

Per Kg duren Warso Farm hanya dibandrol Rp. 35.000. So, duren lumayan gemuk seukuran rata-rata 3 Kg, cukup kita bayar Rp. 100 ribu saja. Bawa pulang 5 biji, hanya Rp. 500.000. Nah tunggu apa lagi. Berwisata Duren ke Warso Farm yuk!

Sebagai pengingat, duren adalah raja buah, dan Duren Monthong dijuluki sebagai Raja Duren. Tapi apa boleh buat telah terjadi kesalahkaprahan yang membuat Duren Monthong disebut sebagai buah khas Thailand. 

Kita tahu sekarang, Monthong yang dijual di Indonesia kebanyakan diimpor dari Thailand. Tercatat Indonesia mengimpor hingga 19 ton Duren Monthong dari Thailand setiap tahunnya.

Kalau sampai Duren Monthong jadi lebih terkenal di Thailand, bahkan diekspor secara regular ke Indonesia? 

Itu adalah kenyataan bahwa kita belum mampu mengembangkan bibit Monthong asli Indonesia asal Karanganyar Jateng itu dalam skala perkebunan modern, mulai dari bibit, perawatan, penanganan hama, pengemasan, sampai pengiriman yang semuanya tentu harus dikerjakan secara modern dan professional. 

Duren Monthong dan Duren spesies lain. Foto: gdmagri.com
Duren Monthong dan Duren spesies lain. Foto: gdmagri.com

Kalau mau mengekspor buah duren atau buah lainnya, Indonesia harus memiliki kawasan perkebunan khusus. Dengan lahan ratusan hektar, misalnya, lahan dimaksud harus bisa dijadikan perkebunan modern yang benar-benar bisa menghasilkan buah berkualitas tinggi, ntah itu Monthong, ntah itu Apel, bahkan buah Mangga yang baru kemarin tutup buku karena musimnya sudah habis.

Tahukah Anda, potensi pasar buah duren terbilang asyik, disukai banyak kalangan sejak dulu hingga sekarang. Duren adalah buah unggulan yang punya pangsa pasar lokal juga Internasional. 

Nilai ekonominya tinggi, harga jualnya cukup menjanjikan. So, duren bisa menjadi pilihan bisnis yang tepat, bisa dengan budidaya atau menanam langsung, bisa juga dengan mengambil bahan baku dari petani dan mengolah atau menjualnya kembali.

At the end, selamat menyongsong Nataru 21-22 yang sudah kian mendekat cukup dengan menyantap Duren Monthong dan duren-duren asli Indonesia yang telah diseleksi dengan baik oleh Ucok Durian atau Wowok Durian atau Cecep Durian atau Bondan Durian dst. Apalagi Ucok Durian yang percabangannya ada di seantero Jabodetabek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun