Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ancaman Omicron dan Revisi Agenda Natru 2021-2022

4 Desember 2021   18:58 Diperbarui: 4 Desember 2021   19:01 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Corona Virus : Foto : Dr. Klaus Trumm; flickr.com

Masalah hipotetik ini sedang gencar-gencarnya diteliti untuk pembuktian lebih lanjut. Dan, kita tak boleh lengah dan tetap bersiaga, agar tak kecolongan lagi seperti kasus varian Delta sebelumnya.

Revisi Natru 2021-2022

Natru 2021-2022 sudah sangat dekat diambang pintu dan sepertinya umat yang merayakannya tak hanya kalangan Kristen saja. Masalahnya yang universal disitu adalah perayaan tahun barunya yang disebut-sebut sebagai "New Years Eve" atau perayaan puncak yang titik ledaknya persis pada Pk 00.00 atau "final count down" 2021 ke 2022. Nah, disinilah persoalan itu. Kita pun mendadak menjadi bagian dari lautan massa yang hanya fokus pada New Years Eve. Kita tak lagi berpribadi, tapi sudah melekat erat sebagai bagian dari massa yang keukeuh ber-trancer ria pada moment itu.

Selain mewaspadai bakalan riot seperti itu, ingat jugalah fakta masih ada jutaan orang di muka bumi ini, bukan hanya di Afsel saja, yang mengidap HIV dan tidak dalam pengobatan. Maka membantu mereka adalah salah kunci untuk mengakhiri pandemi virus corona. Intervensi disini sudah jelas. Kita hanya perlu memperkuat respon kita terhadap HIV dan mereka yang bermasalah dengan kekebalan tubuh. Sebaiknya bawalah sebanyak mungkin orang kedalam pengobatan yang efektif, khususnya mereka yang mengidap HIV-Aids.

Akhirnya jangan sampai varian Omicron disepelekan hanya karena menunggu pembuktian ilmiah lebih lanjut sebagaimana disuggest oleh para akhli. Tau-tau varian itu sudah ada di hadapan kita bahkan ditubuh kita yang sudah tervaksin sekalipun. Pengawalan tubuh kita seketika hancur karena vaksin yang kemarin kita dapatkan ternyata tak mengenali lagi varian baru dalam samaran baru yang sama sekali tak terdeteksi vaksin di dalam tubuh kita.

Mari periksa kembali agenda Natru 2021-2022 kita, jangan sampai bunda yang mengandung kita nanti dijadikan "scapegoat' untuk disalahkan habis-habisan.

Samanea Hill, Bogor, Sat', Dec' 04, 2021

Corona. Foto : Peter Pico; flickr.com
Corona. Foto : Peter Pico; flickr.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun