Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Ungkapan Hati Si Batu Penjuru"

21 Januari 2023   17:42 Diperbarui: 21 Januari 2023   17:40 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjuta waktu telah berlalu sejak saat itu, dan kudapati bahwa aku telah berjalan terlalu jauh

Sejenak kutengadahkan mataku dan menoleh ke belakang

Ya! 

Aku hampir mencapai akhir dari jurang yang menganga ini

Walau mereka telah menghancurkan jembatan asaku,

Aku tetap bangkit dan menyusuri tepian jurang yang terjal ini

Di depan sana secercah fajar telah menungguku,

Dan aku tahu itu takdirku!

Dengan sisa-sisa serpihan jiwa yang masih bersembunyi di balik reruntuhan mimpiku…

Aku bangkit!

Kugenggam sebuah pecahan relik masa laluku yang berceceran, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun