"HAMIL...!!!"
Tentu saja aku tidak percaya dengan mudahnya, keesokan harinya ku perhatikan Elli. Kecemasan memenuhi raut wajah cantiknya, Aku merasa sok hingga menjaga jarak darinya. Perasaan bersalah, kecewa,sedih dan marah memenuhi hatiku. Sampai Aku lupa kalau Elli lah korbannya dan sekarang sedang butuh untuk di temanai.
Dua hari Aku menjauh darinya, dan hari berikuntnya  Aku menyesali tindakanku, Aku seharusnya mendampinginya, Aku seharusnya menemaninya sebagai seorang sahabat, Aku seharusnya menyadari kondisi Elli lebih dulu dari pada orang lain. Merasa pusing, cara duduk yang aneh, mengunakan setagen untuk menyembunyikan perutnya aku tau semua itu tapi kenapa aku tidak menyadarinya Dan sekarang hanya penyesalan yang Aku punya karna Elli menghilang tanpa jejak,
Aku tidak tau harus mencarinya kemana, atau bertanya kepada siapa. Bagaimana bisa ada seorang yang mengaku sahabat seperti diriku, Aku malu...! Aku bahkan belum mengatakan apapun kepadanya...
Bersambung...!
Funk_ane
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H