Dan bla... bla... bla...
Aku tidak suka meladeni orang yang bisa membuatku terkena masalah, karna itu Aku lebih memilih membiarkannya begitu saja. Malah Aku tersenyum manis pada mereka dan mengucapkan "maaf...! Aku akan berusaha agar tidak mengulanginya lagi" namun jika Elli ada di situ bersama ku masalah akan menjadi panjang.
Aku telah terbiasa melewati hal hal yang tidak menyenangkan baik situasi maupun sikap orang lain padaku.
Pernah suatu hari sekolah di gemparkan oleh pertengkaran dua orang siswa yang terjadi di toilet cowok,.
Dan setelah di hakimi Guru. Ternyata Masalahnya di limpahkan pada ku karena ada kesalah pahaman, pernah juga ketika ulangan teman sekelasku mencontek namun Aku menjadi tersangkanya karna contekan yang mereka gunakan tidak sengaja terlempar ke arahku. Atau orang lain terjatuh namun aku yang terluka karna makanan yang dia pegang tumpah ke wajah ku. Dan banyak lagi hal aneh yang sering menimpaku.
Sedangkan Elli sosok yang sering ikut campur urusan orang lain, keras kepala, sering bicara blak blakkan. Dan anehnya Elli sering mengetahui rahasia besar orang lain. Sehingga membuatnya terus mempunyai masalah dengan orang di sekitarnya.
Namun Dia sendiri pintar menutup rapat tentang kehidupanya yang cukup mistrius. Jangan kan masalah bagaimana kehidupannya di rumah setiap hari, tempat Dia tinggalpun tidak ada yang tau, termasuk Aku... yaah, tentu saja kami cukup dekat sebagai sahabat namun privasinya tetap Dia jaga dengan baik.
Berbeda jauh dariku, Aku adalah orang yang terbuka pada siapa saja. Jadi Aku jarang merahasiakan apapun pada orang lain terlebih pada Elli.
Elli bahkan mengetahui berapa banyak Bra yang Aku miliki, apalagi yang lainnya... seperti bagaimana keluarga, cowok, musuh, atau orang-orang yang aku benci Elli hapal semua tentangku. Namun walau begitu Aku tidak ingin memaksanya agar Dia juga terbuka padaku, karena Aku menghargai atas apapun ke inginannya.
Mau menjadi sahabat dan selalu bisa menemaniku setiap waktu sudah lebih dari cukup bagi ku,