Suasana membayang-bayangkan dipindah menjadi realitas dengan mengajak mereka berwisata studi ke tempat-tempat yang diceritakan di dalam buku. Tentu lokasi yang bisa dijangkau. Di sana, misalnya bisa diberi penjelasan bahwa ini lho lokasi yang diceritakan dalam buku yang sudah kalian baca. Tentu semakin menarik apabila bisa mengajak mereka membuat cerita versi mereka dengan lokasi yang sama. Lalu diterbitkan secara POD sebagai buku  dan menambah koleksi perpustakaan
Tumpengan buku
Kegiatan ini sudah beberapakali diselenggarakan sejumlah komunitas baca di Yogyakarta. Buku disusun sedemikian rupa seperti tumpeng menyerupai gunungan. Didesain dalam rangkaian kegiatan kreatif yang cerah ceria dengan gongnya memotong tumpengan buku lalu diberikan kepada pembaca paling rajin, pembaca termuda, dan lain-lain. Biasanya penerbit mau mendukung kegiatan sejenis ini.
Kuis isi buku
Untuk terus menghebatkan rasa petualangan berkesinambungan, setelah murid membaca, guru menyiapkan kuis yang didesain menarik penuh gambar dan bisa dihias. Selain menjawab kuis berdasarkan buku yang dibaca, mereka juga seraya mewarnai dan menghiasi lembar jawaban.
Lomba-lomba menjelajah buku
Lomba-lomba bisa dirancang dengan kreatif dan membuat penasaran tetapi tetap mengarahkan anak untuk berkolaborasi dengan buku. Jadi tetap episentrum kegiatan adalah buku.
Mencari apa yang dibaca di buku
Bisa juga mengajak mereka mencari apa yang mereka temukan di buku. Misalnya, di buku mereka baru pertama kali melihat ayam unik, ya guru menemani mencari ke pasar hewan. Atau guru boleh menentukan cerita apa lalu meminta mereka mencari membolak-balik halaman buku untuk menemukan cerita dimaksud. Jadi ada rasa petualangan yang biasanya sangat disukai anak.anak. Anak-anak tetap bisa di dunianya, dunia bermain, tetapi bermain bermutu. Bermain bukan bermain-main.
*
Sedangkan menyangkut fasilitas banyak tindakan bijaksana bisa dilakukan sebagai terobosan guna meningkatkan suasana nyaman dan mengurangi gangguan.