c) Rapat tingkat distrik.
Salah satu rapat tingkat distrik adalah Sinode Distrik. Ada 13 (tiga belas) agenda/tugas Sinode Distrik, diantaranya :
-  memilih calon praeses dari antara Pendeta yang bertugas di Distrik setempat, sejumlah yang ditentukan dengan sistem    proporsional,
-  memilih 2 (dua) orang yang menjadi MPS (Majelis Pekerja Sinode), satu orang dari Pendeta dan 1 orang Non Pendeta dari  utusan sinode agung,
- Â memilih ketua dan anggota Badan Audit Distrik,
- Â memilih dan menetapkan 6 (enam) sd 10 (sepuluh) orang MPSD (Majelis Pekerja Sinode Distrik)
-  memilih 2 (dua) orang dari anggota sinode agung untuk menjadi anggota panitia pemilihan Sinode  Agung. satu orang dari  Pendeta dan 1 orang Non Pendeta, dsb.
         Pelaksanaan sinode distrik ini, direncanakan bulan juli 2024, diseluruh distrik yang tersebar di Indonesia. Para calon praeses, MPS dan MPSD sejak bulan april 2024 bahkan jauh-jauh sebelumnya, sudah menyusun strategi untuk menarik minat peserta sinode distrik. Ada yang selalu menghubungi peserta sinode distrik melalui online maupun offline, ada juga yang membuat group-group whatshapp, ada juga yang melakukan rapat-rapat kecil, dan bahkan ada sudah membentuk sistem Paket (paket calon praeses, paket calon MPSD dan paket calon MPS). sistem paket ini, untuk pemilihan sistem voting tertutup memang sangat manjur, karena sudah memiliki modal suara.
d) Rapat tingkat pusat.
Salah satu rapat tingkat pusat adalah Sinode Agung. Ada 15 (lima belas) agenda/tugas Sinode Agung, diantaranya :
- memilih Ephorus, Sekretaris Jenderal dan 3 Kepala Departemen,
- memilih 33 (tiga puluh tiga) praeses dari antara calon praeses yang dipilih/diusulkan dari Sinode Distrik, dsb.
       Pelaksanaan sinode agung ini, direncanakan bulan desember 2024. Para calon Ephorus, Sekeretaris Jenderal dan calon kepala departemen sudah menyusun strategi untuk menarik minat peserta sinode agung. Ada yang selalu menghubungi peserta sinode agung melalui online maupun offline, ada juga yang membuat group-group whatshapp, ada juga yang melakukan rapat-rapat kecil. Untuk pemilihan pimpinan HKBP dan 33 Praeses, direncanakan dengan sistem voting tertutup (E-Voting atau Voting manual).
4. Harapan kedepan dari Pemimpin HKBP terpilih
       Pemimpin HKBP untuk periode ini (2020 sd 2024) dibawah kepemimpinan Ephorus Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, sangat luar biasa, 5 (lima) unsur pimpinan kompak dan ber-sinergi untuk menghasilkan hasil yang optimal. Hasil kerja Nyata, melebihi ekspektasi dari jemaat/ruas HKBP (walaupun masih ada sebagian kecil jemaat/ruas yang belum puas, memang setiap keputusan pimpinan, tidak bisa menyenangkan semua pihak).
Apa yang sudah di hasilkan/dikerjakan pemimpin periode ini :
- Program departemen marturia, diakonia dan koinonia berjalan dengan baik, dan yang paling spektakuler adalah HKBP akan mengirim 12 (dua belas) orang tim misionaris HKBP ke Afrika yaitu Tanzania, Boswana, dan Rwanda, dengan Program bermisi ke Luar Negeri, adalah program besar dan tindakan berani HKBP. Biaya hidup dan segala keperluan keduabelas misionaris yang akan diutus ditanggung oleh HKBP. Sebagaimana dilakukan oleh Badan Misi Eropa terhadap misionaris yang datang ke tanah Batak.
- Melunasi hutang-hutang HKBP, yang selama ini menjadi pergumulan pimpinan periode sebelumnya,
- Membangun sarana/fasilitas Pendidikan, kesehatan, gedung pertemuan/penginapan, fasilitas olahraga HKBP yang lebih layak.
- kebijakan Sentralisasi Keuangan HKBP dan membentuk BPSK (Badan Pengawas Sentralisasi Keuangan) HKBP. Kebijakan Sentralisasi Keuangan HKBP ini, adalah kebijakan yang sangat spektakuler dan kebijakan/keputusan yang sangat tepat, untuk meningkatkan citra dan pelayanan HKBP "Menjadi Berkat bagi Dunia"
- keberhasilan program Pemuda/i HKBP,
- pelaksanaan program-program kerja lainnya.
        Seandainya Ephorus Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, masih bisa dicalonkan untuk periode selanjutnya, saya yakin akan terpilih kembali, tapi karena faktor umur, periode 2024 sd 2028 ini, tidak dapat lagi dicalonkan. Terimakasih amang (ompui) Ephorus.
Sekarang apa yang belum terlaksana saat kepemimpinan Pdt. Dr. Robinson Butarbutar? menurut hemat kami adalah :
- Manajemen penempatan personil pelayan penuh waktu,
- Sistem pemilihan Pimpinan HKBP (mulai dari praeses sampai ke Ephorus), karena menurut hemat kami sistem voting menimbulkan potensi konflik/gesekan, ketersinggungan, melelahkan dan kemungkinan menimbulkan biaya yang banyak, karena permainan sudah dimulai jauh-jauh hari.
- Sistem Pengadaan Barang/Jasa HKBP belum ada.