Papua telah 52 tahun (sejak 1963) tanpa kebebasan pers. Padahal kebebasan pers, media nasional dan asing akan mendapat kesempatan memasok ketersediaan informasi yang faktual, benar, dan berimbang. Apakah kekerasan masih berlanjut? Apakah kehadiran TNI dan Polri di wilayah itu dalam rangka bergiat merebut hati dan dukungan rakyat Papua, ataukah masih juga mengedepankan pendekatan keamanan? Bagaimana kecenderungan pola pemberitaan terhadap Papua selama ini?
Kebebasan Pers dan Papua http://print.kompas.com/baca/2015/05/26/Kebebasan-Pers-dan-Papua
Media Massa, Rasisme Struktural dan Legitimasi Kekerasan di Papua http://indoprogress.com/2015/06/media-massa-rasisme-struktural-dan-legitimasi-kekerasan-di-papua/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H