Mohon tunggu...
Mar elfan hadi pratama
Mar elfan hadi pratama Mohon Tunggu... Akuntan - Mahaasiswa

Suka jalan keluar negeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ciri-ciri Pasar Monopolistik dan Oligopoli

30 November 2022   13:00 Diperbarui: 30 November 2022   13:04 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9. Kenaikan harga pada produsen satu tidak akan mempengaruhi produsen dua.

Contoh Pasar Monopolistiik

Warteg

Warung makan warteg adalah salah satu pasar monopolistik yang menyidiakan makanan dengan berbagai pilihan menu tentunya dengan harga yang beragam, akan tetapi umumnya harganya tidak terlalu mahal. Warteg menjual makanan yang sama dengan warteg lainnya, tetapi juga memiliki sedikit perbedaan seperti di rasa, harga, dan kebersihan tempat. Warteg juga cukup mudah untuk di dibuat oleh produsen yang ingin bergabung ke persaingan pasarnya.

Geprek

Tempat makan ini menyediakan ayam krispy yang di haluskan menggunakan ulekan batu dan di campuri dengan cabe, garam dan juga penyedap rasa. Geprek juga memiliki kesamaan antara produsen satu dengan produsen lainnya. Namun tetap memiliki sedikit perbedaan, harga, rasa, tingkat kepedan dan tempaknya. Geprek juga mudah di masuki oleh produsen baru.

Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik

Produsen yang banyak membuat konsumen bebas memilih produk yang terbaik baginya.

Sedangkan kelemahannya adalah, produsen  harus selalu melakukan inovasi untuk produknya agar dapat bersaing karena produsen yang  banyak dan juga mudah nya keluar masuk pada pasar persaingan monopolistik

Berikut Data Warteg Yang Mengambarkan Pasar Persaingan Monopolistig Yang Ada di Yogyakarta, Data ini di ambil pada situs web “IDN TIMES”

Warteg Happy Bee

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun