Mohon tunggu...
Reza Atjeh
Reza Atjeh Mohon Tunggu... profesional -

Bansa Atjeh

Selanjutnya

Tutup

Catatan

“Timnas” Pengusutan Sumber Dana dan Aliran Dana Gayus Tambunan

28 Januari 2011   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:07 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(diungkapkan ketua MA terkait berbagai kritik sejumlah pihak mengenai vonis yang menghukum Gayus Tambunan hanya 7 tahun penjara)

“Vonis tujuh tahun penjara untuk Gayus membuat pemidanaan tambahan dalam perkara lainnya masih dimungkinkan,”

"Memang orang mempunyai penilaian berdasarkan persepsi sendiri. Katanya tujuh tahun mencederai keadilan masyarakat, masyarakat yang mana? Pertanyaanya kan begitu,"

"Ada peristiwa lain yang lebih penting yang harus dilakukan oleh bangsa dan negara ini, reformasi perpajakan, sistem perpajakan yang masih banyak penyimpangan serta proses peradilan pajak yang juga tidak jelas,"

“Kasus Gayus ini karena sistem pengawasannya tidak ketat, peradilan pajaknya tidak jelas. Kenapa bukan itu (yang dipermasalahkan) supaya yang ke depannya tidak terjadi lagi,"

» Mahkamah Agung (MA) menilai;

“Putusan 7 tahun adalah trik untuk menjerat Gayus atas perkara lain”

“Seperti diketahui, sistem hukum di Indonesia hanya mengenal hukuman penjara maksimal 20 tahun. Sehingga apabila Gayus dihukum 20 tahun penjara, maka kasus lain harus menunggu Gayus keluar penjara di tahun ke-20,”

“Padahal, daluwarsa kasus adalah 18 tahun. Maka apabila Gayus keluar penjara pada tahun ke-20, kasus lain sudah tidak bisa disidangkan,”

“Sayangnya, sedikit yang mengetahui sistem pemidanaan di Indonesia tersebut. Alhasil, usai putus 7 tahun, banyak pihak yang menyayangkan,”

# INILAH MATERI DAKWAAN THD (SUPER) GAYUS;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun