Mohon tunggu...
Santy Novaria
Santy Novaria Mohon Tunggu... -

Seorang Muda. Penikmat Fiksi. Tukang kritik yang bukan penulis. Anda tidak harus jadi koki handal untuk sekedar merasai mana masakan enak, mana yang kurang garam.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pelangi Rasa dari Kaki Waktu yang Disulam Dua Belas

23 Agustus 2011   06:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga sudut petang hilang

Di dekat Tugu Layar Tanjung Bayang?

......" (Tugu Layar Tanjung Bayang. Hal.90)

"Hendak lari ke lampau yang telah terlalui

Teringat ibu yang kerap merajang sayur

.......

Koloni menghendakinya jadi kenangan

Yang lempang

Semenjak kemasan-kemasan

Bertuan di dapur

Sejak waktu mencuri pelan." (Sejak kemasan Bertuan di Dapur. Hal.122)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun