Mohon tunggu...
TB PANDUTIRTAYASA HAKIM
TB PANDUTIRTAYASA HAKIM Mohon Tunggu... Pengacara - Mahasiswa

Saya adalah Salah satu Mahasiswa aktif Pascasarjana Di Universitas Mathla'ul Anwa Banten,Hoby saya liburan atau bisa di sebut traveling dan juga Menyukai otomotif atau di sebut juga modifikasi dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Tentang Penyimpangan di Lingkungan Sekolah: Bentuk, Penyebab dan Solusinya

2 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cara menghentikan perilaku menyimpang

 

  • Cara menghentikan tindakan menyimpang harus disesuaikan dengan faktor penyebab yang mendasarinya.
  • Sebagai contoh, jika pemicunya merupakan masalah kesehatan mental seperti depresi, skizofrenia, dan paranoid, pengobatan ke dokter atau psikiater tentu perlu dilakukan.
  • Nantinya, dokter akan memberikan obat atau terapi untuk membantu mengubah pikiran dan perilaku yang tidak baik.
  • Pada beberapa kasus, Anda mungkin akan menerima kombinasi dari kedua pengobatan tersebut.

 

Perilaku menyimpang tanda masalah kesehatan mental

 

Perilaku menyimpang bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, skizofrenia, dan paranoid. Kondisi-kondisi ini perlu segera ditangani agar tidak semakin parah.

 

Kesimpulan

 

Penyimpangan sosial di lingkungan sekolah merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengatasinya. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial seperti bullying, tawuran, penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan kenakalan remaja dapat diatasi dengan peningkatan pengawasan, pembinaan karakter, konseling, kerjasama dengan orang tua, dan pendidikan serta sosialisasi. Dengan upaya yang sinergis, diharapkan penyimpangan sosial di sekolah dapat diminimalisir sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun