Mohon tunggu...
TB PANDUTIRTAYASA HAKIM
TB PANDUTIRTAYASA HAKIM Mohon Tunggu... Pengacara - Mahasiswa

Saya adalah Salah satu Mahasiswa aktif Pascasarjana Di Universitas Mathla'ul Anwa Banten,Hoby saya liburan atau bisa di sebut traveling dan juga Menyukai otomotif atau di sebut juga modifikasi dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Studi Tentang Penyimpangan di Lingkungan Sekolah: Bentuk, Penyebab dan Solusinya

2 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 6 November 2024   08:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi Mengatasi Penyimpangan Sosial di Lingkungan Sekolah

  • Peningkatan Pengawasan:

Sekolah perlu meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa baik di dalam maupun di luar kelas untuk mencegah perilaku menyimpang.

  • Pembinaan Karakter:

Program pembinaan karakter dapat membantu siswa memahami nilai-nilai moral dan etika yang baik, serta membentuk perilaku positif.

  • Konseling dan Pendampingan:

Menyediakan layanan konseling bagi siswa yang mengalami masalah pribadi atau sosial dapat membantu mengurangi perilaku menyimpang.

  • Kerjasama dengan Orang Tua:

Sekolah harus menjalin kerjasama yang erat dengan orang tua untuk memantau dan membimbing perilaku siswa di rumah dan di sekolah.

  • Pendidikan dan Sosialisasi:

Memberikan pendidikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan bullying, serta mengadakan sosialisasi tentang norma dan aturan yang berlaku di sekolah.

 

Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial

Dalam konsep sosiologi, ada beberapa faktor penyebab dari penyimpangan sosial yang ditilik dari faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya?

1. Faktor dalam diri individu

 

  • Potensi kecerdasan rendah sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan akademik sebagaimana diharapkan. Akibatnya ia mengalami frustasi, konflik batin dan rendah diri
  • Mempunyai masalah yang tidak terpecahkan
  •  Kemampuan penyesuaian diri yang rendah
  • Tingkah Lakunya yang menyimpang mendapat penguatan dari lingkungan
  • Tidak menemukan figur/model yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari
  • Faktor di luar individu
  • Suasana kehidupan keluarga yang tidak menimbulkan rasa aman (broken home)
  • Kontrol orang tua rendah menyebabkan berkurangnya disiplin dalam kehidupan keluarga
  • Orang tua bersifat otoriter dalam mendidik anak
  • Tuntutan orang tua terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki anak
  • Kondisi anomie
  • Adanya labelling dari masyarakat kepada individu atau kelompok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun