Mohon tunggu...
Paman Tigis
Paman Tigis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Materi Keris Dimuat dalam Pelajaran Seni Budaya agar Milenial Melek Budaya

10 Oktober 2018   14:57 Diperbarui: 10 Oktober 2018   15:35 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai bagian dari cabang seni rupa yang memiliki kekayaan materi dan keunikan tersendiri, walaupun tingkat kedalaman materi ajar tidak sama di setiap jenjang pendidikan sudah sepatutnya materi tentang keris diajarkan secara formal melalui kurikulum pendidikan, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA/K.

Dengan disampaikannya materi tentang keris di sekolah-sekolah, maka informasi yang benar tentang keris akan dimiliki oleh para generasi milenial. Berbekal pemahaman yang benar tentang keris, maka diharapkan karakter cinta budaya bangsa melekat dan mendarah daging pada generasi milenial. Sehingga keris sebagai warisan budaya asli Indonesia tetap lestari dan mengikuti perkembangan zaman.

 Daftar Pustaka Buku:

  1. Harsrinuksmo, Bambang. 2002. Ensiklopedia Keris. Jakarta: Gramedia.
  2. Koesni. 1979. Pakem Pengetahuan Tentang Keris. Semarang: CV Aneka Ilmu.
  3. La Nyalla Academia. 2011. The power of iron: keris koleksi La Nyalla Mahmud Mattalitti. Surabaya: La Nyalla Academia.

Daftar pustaka online: 

1 2 3 4 5 6 7 8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun