Menyembuhkan diri sendiri atau biasa  kita kenal dengan sebutan self healing. Apakah kamu tahu tentang apa itu self healing? Atau jangan-jangan kamu tidak pernah mendengar kata ini? Atau mungkin kamu sudah melakukan kegiatan tersebut?  Dari pada bertele-tele, lebih baik kita mengenal dahulu apa itu self healing.
Dalam hidup setiap manusia, pasti memiliki pasang surut atau biasa dikenal dengan masa naik turunnya. Masa bahagia, masa bersedih lalu bahagia dan juga bersedih lagi, ialah suatu hal yang wajar bukan? Namun tidak semua orang kuat dan selalu bisa melewati semua masa tersebut. Karena masa-masa tersebut juga bukan hal yang mudah untuk dilewati, terutama yakni masa dikala kita bersedih, berduka dan masa-masa tersulit.
Mungkin kamu pernah mendengar pepatah bahwa, "semua pasti berlalu, seiring berjalannya waktu". Bagaimana, apakah kamu percaya dengan pepatah tersebut atau kamu menyangkalnya?
Mungkin ada benarnya, bahwa semua pasti akan berlalu dengan berjalannya waktu, namun ketika kita melewati masa-masa sulit bukan hal yang mudah menunggu waktu untuk cepat berlalu agar masalah tersebut usai, karena ketika masa sulit tersebut datang, keadaan terasa sangat kacau dan segala sesuatu tidak berjalan dengan mudah dan lancer, sehingga waktu berjalan terasa akan sangat lama. Ditambah lagi, ketika keadaan yang dihadapi makin rumit tidak menutup kemungkinan beberapa kejadian terburuk dihidup akan membekas di memori.
Memori mengenai kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan berbeda dengan kejadian yang menyenangkan, di mana hal tersebut bukan untuk dikenang, melainkan untuk menerimanya sebagai bagian dari masa lalu. Namun, bagi setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menyelesaikan hal tersebut dan menerimanya sebagai masa lalu, lagi pula tak sedikit sebagian orang memilih untuk tidak menyelesaikannya sehingga terpendam dan menjadi trauma tersendiri bagi dirinya.
Mudahnya begini, kamu pasti memiliki luka batin yang mendalam, entah mungkin itu patah hati, gagal dalam usaha, pekerjaan, ataupun luka batin yang didapat dari lingkungan pertemanan, persahabatan hingga keluarga dimasa lalu.Â
Kamu pasti bersusah payah hingga ke titik ini untuk melewati semua masa sulit itu bukan? Namun, apakah kamu telah berdamai dengan luka batinmu itu, atau dibiarkan membekas saja. Mudah saja mengetahuinya, apabila saat ini ketika kamu mengingat kembali akan merasakan sakit hati, ataupun emosi akan hal tersebut , namun jika iya, yuk mulai self healing!
Self healing itu apa?
Self healing sering diartikan dengan proses penyembuhan diri sendiri, dan hal ini dapat dilakukan tak terkecuali siapapun di dunia. Self healing sendiri merupakan proses penyembuhan untuk diri sendiri dari luka batin yang ia alam, hingga luka yang dalam jangka waktu yang lama terus membekas dan mengganggu emosionalnya, lalu menjadi sebuah trauma tersendiri. Melakukan self healing itu hanya butuh kekuatan dalam diri sendiri, bukan bantuan orang lain maupun obat dan yang lain sebagainya.
Penerapan self healing ini memang tidak mudah dan yang pasti membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena luka batin setiap orang berbeda-beda, apalagi jika apa yang terjadi adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Namun yang perlu diingat, self healing bukan sesuatu yang cepat dan instan, hal ini harus melewati proses dan menikmati proses tersebut ialah kunci dari suksesnya self healing ini.
Apa yang dilakukan untuk self healing?
Metode untuk melakukan self healing juga berbeda setiap orang, karena tentunya luka yang mereka miliki, kepribadian, dan pemikiran yang berbeda-beda pula. Setiap orang memiliki pemikiran untuk memilih, dengan cara apa mereka dapat menyembuhkan diri sendiri, hanya diri sendiri juga yang mengerti bukan siapapun.Â
Namun sebelum kita melakukan self healing, bahwa penting untuk mengetahui penyebab luka batin yang dialami supaya memudahkan pada proses penyembuhan luka tersebut. Self healing mungkin memiliki beberapa metode umum yang dapat dilakukan dan cocok bagi sebagian orang. Beberapa metode tersebut ialah, sebagai berikut:
Luangkan waktu untuk diri sendiri
Meluangkan waktu untuk diri sendiri mungkin terlihat mudah, namun bagi sebagian orang tanpa sadar jarang melakukannya hingga hampir tidak melakukannya, karena terkadang kita terlalu sibuk memikirkan perasaan orang lain hingga lupa diri sendiri perlu bahagia. Maka me time perlu kita lakukan, dimana hal ini membuat tiap individu fokus untuk memikirkan dan membahagiakan dirinya sendiri. Sebagai contoh, seperti merawat diri, melakukan hobi, pergi liburan dan lain sebagainya.
Berdamai dengan keadaan
Kedamaian dan ketenangan sangat diperlukan ketika melakukan self healing, luka yang membekas di hati memang sulit untuk melupakannya. Namun, untuk apa apabila kita masi menyalahkan dan menyesali keadaan atas luka tersebut, tidak ada gunanya bukan? Maka alangkah baiknya, kita berdamai dengan keadaan dimasa lalu, untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa sekarang, agar kita bisa menata masa yang akan datang.
Mindfulness
Mindfulness dapat diartikan ialah memberikan perhatian secara sengaja dan penuh terhadap sesuatu. Sebagai contoh mudah, ketika kamu sedang membaca sesuatu, kamu harus menyadari apa yang kamu baca atau hanya membacanya secara otomatis.
Tingkatkan  self-compassion
Self-compassion adalah kemampuan untuk memahami keadaan emosi pada diri sendiri dan juga memahami keinginan untuk menolong dirinya sendiri. Dengan meningkatkan self-compassion, memudahkan kita untuk memahami diri sendiri. Karena dengan melalukan metode ini, meningkatkan kepedulian mengenai diri sendiri, memaknai peristiwa buruk dengan lapang dada dan selalu berupaya untuk terbebas dari luka yang ada.
Mengapa kita perlu self healing?
Mungkin bagi sebagian orang melakukan hal ini tidaklah penting dan mungkin tidak terpikirkan untuk melakukan hal ini. Tetapi sebenarnya, self healing merupakan bentuk dari apresiasi diri sendiri, dalam mencintai diri sendiri. Membiarkan diri sendiri dengan luka batin, bukanlah bentuk dari mencintai diri sendiri, dan tidak akan membuat hidup berjalan lebih baik ke depan apabila tidak berdamai dengan masa lalu. Masa lalu, masa sekarang dan masa depan merupakan tiga hal yang akan selalu berkesinambungan, sehingga hal ini menjadi penting.
Selain itu self healing juga memiliki dampak positif  dan lebih sedikit dampak negatifnya. Sebagai contoh dari dampak positif yang ditimbulkan seperti, ketenangan batin, kebahagiaan dan lebih mudah fokus untuk  menata masa depan. Self healing juga bukan hal yang sulit dilakukan, selagi niat dan keinginan kita besar dan juga kuat, tidak ada yang tidak mungkin dilakukan. Maka dari itu, yuk lakukan self  healing mulai dari sekarang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H