Mohon tunggu...
Mochamad Faliqul Isbach
Mochamad Faliqul Isbach Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Sejarah Mungkin Berulang,Tetapi Orang Tidak Bisa Kembali Ke Masa Lalu - Nico Robin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembangunan Jalan raya Pos Anyer-Panarukan serta Kontroversinya

30 Januari 2023   12:00 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:06 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bukan hanya gaji tapi persiapan bekal dan alat dan sebagainya, rupanya ada banyak penyelewengan sebab begitu banyak orang buruh kasar yang digerakkan meninggal diduga antara 7.000-14.000 orang. Tidak mungkin se begitu banyak fatalitas kalau semua diatur dengan baik di tingkat lokal,"   lanjutnya. 

Cuitan @mazzini_gsp serta menurut sejarahwan lain mengenai fakta sesungguhnya terkait latar belakang pembangunan di Anyer-Panarukan yang disertai dengan cantuman daya yang sangat objektif dan tidak berlebihan itu sudah seharusnya dilakukan oleh sejarahwan, harus bicara tentang fakta sesungguhnya.Meskipun demikian, sikap kita untuk menyikapi hal yang luput dari buku sekolah tersebut harus disikapi dengan bijak.Jangan membenarkan tindakan kolonialisme hanya karena upah yang secara tidak dibukukan pernah dibayarkan kepada rakyat pribumi.Lihatlah upah dan bandingkan dengan kerugian yang dialami pribumi masa itu.Meskipun yang ironis dari hal tersebut adalah budaya korupsi yang dilakukan penguasa lokal sudah mendarah daging bahkan sebelum Indonesia merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun