Faktor Eksternal
1) Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) dari awal hingga akhir sehingga peserta didik kurang berpartisipasi dalam pembelajaran.
2) Model pembelajaran yang digunakan guru kurang mendukung tumbuhnya kemandirian belajar pada peserta didik.
3) Guru belum maksimal dalam melakukan persiapan terlebih dahulu sehingga saat mengajar cenderung hanya sekedar menyampaikan materi tanpa mempersiapkan bahan ajar, kelas dan peserta didik.
4) Guru belum mengoptimalkan dalam memanfaatkan berbagai macam model-model pembelajaran yang inovatif .
- Â
- Praktik ini penting untuk dibagikan, karena alasan sebagai
berikut : - Diharapkan praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya sendiri dan guru lain untuk mampu mendesain pembelajaran yang inovatif.
- Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain tentang bagaimana cara mengatasi pemasalahan pada proses pembelajaran.
- Praktik pembelajaran ini kedepannya dapat menjadi bahan bacaan sehingga tenaga pendidik dapat menggunakan model pembelajaran inovatif yang sesuai sehingga dapat berdampak pada peningkatan motivasi belajar peserta didik yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.
- Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah : Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru dan fasilitator yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, seru dan menyenangkan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi keterampilan melempar dan menangkap pada permainan softball.
Â
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.
Rendahnya motivasi belajar peserta didik pada materi keterampilan melempar dan menangkap pada permainan softball dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti yang telah disebutkan diatas. Berdasarkan penyebab dari permasalahan tersebut, tantangan yang dihadapi guru untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah :
- Pemilihan penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik yaitu penggunaan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi keterampilan melempar dan menangkap pada permainan softball.
- Guru harus mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk meningkatkan sikap teliti, kerjasama, tanggung jawab dan kritis sehingga peserta didik dapat mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, seru, dan menyenangkan.
- Penggunaan LKPD sesuai sintaks model pembelajaran yang belum terbiasa diterapkan dalam proses pembelajaran.
- Pendidikan karakter, baik dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran yang perlu ditambahkan.
Berdasarkan keempat tantangan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu : Kompetensi pedagogik dan Kompetensi profesional.
Aksi :Â