Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Menabung Untung Tanpa Bingung

4 September 2017   03:16 Diperbarui: 4 September 2017   03:52 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan simpanan dan jumlah rekening. Foto: LPS
Pertumbuhan simpanan dan jumlah rekening. Foto: LPS
Kini, layanan serupa juga dilakukan bank besar, seperti BCA yang membuat aplikasi eBranch. Literasi keuangan rendah menjadi alasan BCA untuk membuat aplikasi ini.

Hingga November 2016, literasi keuangan nasional hanya 21,8 persen, kalah jauh dengan Thailand yang mencapai 78 persen, Malaysia 81 persen, dan Singapura 96 persen.

Dengan aplikasi tersebut memudahkan pemerintah, terutama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendongkrak literasi keuangan nasional. Apalagi jaringan internet kini sudah hampir mencapai pelosok. Perbankan yang tidak bisa membuka kantor cabang sampai pelosok pun semakin tertolong dengan keberadaan aplikasi seperti ini.

Begitu juga produk perbankan bernama Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif atau disingkat LAKU PANDAI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama perbankan merilis layanan tersebut untuk memudahkan nasabah, khususnya yang jauh menuju kantor cabang bank.

Laku Pandai BCA
Laku Pandai BCA
Laku Pandai memiliki konsep menabung seperti biasa namun bukan di kantor cabang perbankan. Nasabah bisa membuka tabungan, menyetor, dan tarik tunai di agen yang sudah bekerja sama dengan perbankan.

Keseruan acara Laku Pandai bisa disimak di bawah ini.


Namun bagaimana dengan perlindungan nasabahnya? apakah ini aman?

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai otoritas yang menjamin simpanan nasabah meyakinkan semua produk perbankan tersebut aman. Tetapi nasabah juga harus waspada terhadap produk yang ditawarkan industri keuangan. Minimal harus ada keterangan yang menjelaskan produk keuangan tersebut dijamin LPS dan terdaftar serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nah, biar jelas, kalian bisa datang ke cabang bank terdekat untuk menanyakan produk keuangan sesuai tujuan hidup. Ada yang ingin menabung untuk pendidikan, beli rumah, menyiapkan pensiunan, beli mobil, dan lainnya. Kalian juga harus jeli melihat suku bunga yang ditawarkan. Jangan sampai melebihi ketentuan seperti yang dijaminkan LPS. 

Total simpanan berdasarkan tiering nominal. Sumber data: LPS
Total simpanan berdasarkan tiering nominal. Sumber data: LPS
Sesuai tingkat penjaminan LPS hingga 14 September 2017, bunga di bank umum sekitar 6,25 persen (untuk denominasi rupiah) dan 0,75 persen (denominasi valuta asing). Di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), bunga yang ditawarkan sekitar 8,75 persen. Jika ada yang menawarkan hingga dua kali lipat, kalian harus waspada. Khawatir itu berupa penipuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun