Coba Anda bayangkan ketika Anda sudah merasa kebelet BAK atau BAB dan di lokasi Anda berada tak dijumpai toilet. Yang Anda rasakan adalah kesakitan bukan? Yang mungkin kali pertama adalah perasaan kurang nyaman. Artinya, batin Anda sakit.
Selanjutnya, kesakitan itu akan merambah ke fisik Anda jika tak segera ditemukan toilet. Sebab, Anda harus menahan BAK atau BAB dalam beberapa waktu hingga ditemukan toilet.
Tentang hal ini tak perlu dituliskan. Sebab, nyaris hampir semua orang pernah mengalaminya, yang ketika ditanyakan, jawabannya cenderung sama, yaitu sakit. Kapok! Tak mau lagi! Karena, tak ada toilet.
Kalau pun ada toilet, tetapi kebersihannya tak terjaga, orang akan merasa jijik. Dan, bukan mustahil, orang termaksud akan tetap menahan BAK atau BAB-nya. Dan, ini, sekali lagi, sungguh membikin sakit.
Hal ini menunjukkan bahwa, baik tak ada toilet maupun ada toilet, tetapi tak bersih, dapat menimbulkan kesakitan, baik kesakitan psikis maupun fisik. Sampai seperti inilah nilai toilet bagi hidup kita.
Sekalipun, toilet identik dengan kotor dan jijik, tetapi keberadaannya tak dapat dipisahkan dengan kelangsungan hidup kita. Hampir setiap waktu, tanpa disangka-sangka, kita membutuhkannya. Karenanya, kebersihannya harus senantiasa terjaga.
Apalagi toilet sekolah dipakai oleh banyak warga sekolah dari latar belakang yang berbeda. Sangat mungkin toilet menjadi sumber penyakit menular. Dan, entah tak mudah mendeteksi siapa yang membawa.
Karenanya, untuk sama-sama saling menghargai kesehatan, menjaga kebersihan toilet harus menjadi prioritas. Artinya, siapa pun yang memanfaatkan toilet, baik untuk BAK maupun BAB, harus membersihkannya langsung.
Tanpa menunda. Apalagi membiarkannya berlama-lama. Yang, sudah pasti akhirnya mengganggu hidung dan mata bagi siapa pun yang memasuki berikutnya toilet termaksud.
Kemauan membersihkan langsung toilet yang habis dipakainya sama artinya menghargai kesehatan, baik kesehatan diri sendiri maupun orang lain.
Dan, sudah dapat ditandai bahwa orang yang langsung membersihkan toilet yang habis digunakannya, tanpa meninggalkan bau dan bekas, adalah orang yang sungguh menghargai kesehatannya sendiri.