Jangan sampai ada satu pihak pun yang memiliki kepentingan tersendiri demi keuntungan diri atau kelompok. Semua yang dilakukan hanya demi kepentingan anak memasuki masa depan, yang tak mungkin kita bisa terus membersamainya. Karena, kita akan semakin menua dan mereka yang akan mengganti kita.
Adanya gagasan baru, yakni pendekatan deep learning dalam pembelajaran tak dapat dibenturkan dengan UN, yang dijadikan sebagai salah satu ruang berjuang siswa. Sebab, deep learning yang di dalamnya memuat tiga semangat belajar, yaitu mindful, meaningful, dan joyful, justru menyiapkan siswa secara komprehensif.
Dengan begitu, siswa akan menghadapi UN dengan bekal yang sudah sempurna, baik dari sisi fisik (materi) maupun psikis. Sebab, dalam proses pembelajaran, siswa sudah dibiasakan berpikir kritis, eksploratif, argumentatif, kreatif, dan inovatif sesuai dengan kekhasan masing-masing dalam kemasan yang penuh kegembiraan.
Pada akhirnya, perpaduan antara Kurikulum Merdeka yang disempurnakan dengan pendekatan deep learning dan penyediaan ruang berjuang siswa, yang salah satunya adalah UN, akan membentuk pribadi siswa yang tangguh dalam menyongsong masa depannya.
Sebab, dalam keberlangsungan hidup mereka selalu akan menghadapi ruang-ruang berjuang, baik saat mereka memasuki pendidikan tinggi maupun dunia kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H